Neko Wesha Paweloy: Ada Ribuan Nelayan di Kepri Terdampak Kelangkaan BBM Subsidi
BUALBUAL.com - Neko Wesha Pawelloy sebagai salah satu tokoh pemuda di Kepulauan Riau, yang saat ini fokus dalam bidang kemaritiman mengungkapkan bahwa di Kepulauan Riau saat ini ada 120 ribu lebih nelayan berdasarkan data BPS, yang sangat membutuhkan kepastian BBM Bersubsidi yang tak kunjung selesai hingga saat ini.
"Tentu BBM Bersubsidi masih menjadi persoalan klasik yang tidak selesai hingga saat ini, dan membutuhkan perhatian kita bersama, khususnya pemerintah pusat dan daerah karena dampaknya begitu luas bagi nelayan, khususnya di Kepulauan Riau kurang lebih ada seratus ribu nelayan yang menjadi korban," ujarnya disela kunjungannya ke Puslat Brimob di Bogor, Rabu (03/08/2022).
Menurut Neko yang didapuk sebagai Ketua Bidang Perikanan dan Kelautan DPP KNPI ini mengatakan revisi Peraturan Presiden (Perpres) 191 tahun 2014 tentang Penyediaan, Pendistribusian dan Harga Jual Eceran Bahan Bakar Minyak, harus benar-benar mampu menjadi solusi kelangkaan BBM bersubsidi saat ini, khususnya BBM jenis Pertalite dan Solar yang harus benar-benar berpihak kepada nelayan.
"Sampai hari ini Perpres tersebut masih dalam tahap revisi, kita berharap beleid dalam revisi tersebut benar-benar tegas dalam pengaturan distribusi BBM bersubsidi ini, agar tepat sasaran, agar pengawasannya nanti dilakukan secara transparan," ujarnya.
Disamping itu Neko Wesha Pawelloy, yang saat ini masih aktif sebagai Wakil Bupati Lingga juga mendorong pemerintah untuk melakukan terobosan pemanfaatan Teknologi bagi nelayan, khususnya transportasi listrik.
"Kemarin kita pernah melihat kapal nelayan dengan teknologi baterai litihium terkini, yang dikembangkan oleh pihak swasta, ini perlu kajian mendalam dan didukung agar nelayan kita tidak lagi ketergantungan dengan solar, dan lebih ramah lingkungan," ujarnya.
Berita Lainnya
Usaha Santan Kelapa Menjanjikan Ditengah Harga Kelapa yang Berfluktuasi di Inhil
DPMPTSP Hadiri Rapat Evaluasi TA 2023, Serta Penyerahkan Piagam Penghargaan Kepada Kecamatan Terbaik Dalam Penilaian Kinerja
UMKM Roti Bakar Gembung Mak Ngah, Kue Legendaris di Tembilahan
KARA Semarakkan SIAL Interfood ke-24
Ditengah Kondisi Pandemi, Industri Sawit di Riau Tetap Bertahan
Negara Singapura Ekspor Santan Kelapa ke Arab Saudi, Bahan Bakunya dari Indragiri Hilir
Kadis DMPTSP Hadiri Ramah Tamah antara PJ Bupati Indragiri Hilir dan HIPMI: Membangun Kolaborasi untuk Pembangunan Ekonomi Daerah
Peluang Bisnis: Daun Pandan Menjadi Sumber Karya Seni Bernilai Tinggi
Sambu Group Berpartisipasi dalam Seminar Kelapa Internasional
DPMPTSP Inhil Sambut Kunjungan DPMPTSP Kabupaten Kampar
Menelan Anggaran Milyaran Rupiah, Zainal Arifin Hussein: Dari Pada Bangun Gedung MPP Lebih Baik Perbaiki Kebun Kelapa Masyarakat yang Rusak
Dinas PMPTSP Inhil Lakukan Pembaruan Aplikasi SIMPATI