Di Tengah Pandemi, Petani Sayur Pekanbaru Mendapat Untung

BUALBUAL.com - Pandemi Covid-19 memberikan dampak besar bagi perekonomian masyarakat. Di tengah sulitnya ekonomi saat ini, hasil pertanian seperti sayur-sayuran menjadi salah satu sektor yang tidak terlalu terdampak akibat virus corona tersebut.
Di pertanian sayur-sayuran yang ada di Jalan Kartama, Pekanbaru misalnya, harga sayur-sayuran terbilang cukup stabil, bahkan permintaan sendiri mengalami peningkatan dibandingkan sebelumnya. Hal ini disampaikan oleh pengolah kebun Herson.
"Kebutuhan masyarakat untuk sayur-sayuran selama pandemi ini meningkat sekitar 45 persen," kata Herson, Ahad (10/5).
Herson menuturkan, semakin meningkatnya konsumsi masyarakat akan sayur-sayuran membuat harga sayuran juga semakin stabil. Ia mengatakan, dalam satu hari ia menjual sekitar 700 ikat sayur mayur kepada tengkulak, yang kemudian didistribusikan ke pasar-pasar tradisional di Pekanbaru.
"Rata-rata sehari itu 700 ikat, tergantung kemampuan petaninya. Saat ini harga perikatnya untuk bayam Rp1.000, sawi Rp1.200, selada Rp2.500, katu Rp1.000, kangkung Rp1.200," ujar Herson.
Menurut Herson, harga tersebut sangat baik dibandingkan sebelumnya. Ia mengatakan, harga stabil sayuran per ikat adalah Rp800-Rp900. "Stabilnya itu Rp800-Rp900, kalau sekarang ini kan di atas Rp1.000, jadi bisa dibilang sangat stabil," pungkasnya.
Berita Lainnya
DPMPTSP Inhil Siap Fasilitasi Pengurusan Izin Industri Pabrik Sagu
Kodim 0314 Inhil Kembangkan Tanaman Sayur Hidroponik
Ditengah Kondisi Pandemi, Industri Sawit di Riau Tetap Bertahan
Hotel Inhil Pratama Tembilahan Bisa Bertahan di Saat Bisnis Perhotelan Mulai Merambah
Dukungan Penuh untuk UMKM: Dinas Penanaman Modal dan PTSP Indragiri Hilir Gelar Kegiatan Strategis di Pekanbaru
Pengerjaan Program Kotaku Desa Simpang Pematang Capai 60 Persen
Dinas Penanaman Modal dan PTSP Inhil, Siap Sukses Rangkaian Kegiatan HPN dan Tamu Bisnis Tahun 2023
Melihat Secara Singkat Daerah 'Mutiara Pesisir' Potensi Investasi di Indragiri Hilir Provinsi Riau
Harga Sawit Naik Lagi Rp59,21 Per Kg, Petani Senyum-senyum Cuan
Hafizha Sebut Kerupuk Ikan Bintan Sudah Saatnya Menuju Pasar Digital
Sekda Adi Dorong Lahirnya Teknologi Berlatar Belakang Pencarian Masyarakat Lokal
Masyarakat Bersyukur Dengan Pembangunan Jalan Rigid Beton di Desa Simpang Mesuji