Korban Dibakar Di Tasik Serai Wangi, Harapkan Asuransi, Hasil Autopsi Korban Diduga Lebih Dahulu Dianiaya

BualBual.Com - Pembunuhan dugaan rekayasa akhirnya terungkap sudah.
Polres Bengkalis melalui Polsek Pinggir akhirnya sudah mengetahui identitas Mr. X yang pada awalnya diduga ODGJ yg dibunuh dan dibakar jenazahnya oleh tsk H utk merekayasa kematiannya guna mencairkan asuransi.(08/11/22)
Kapolres Bengkalis AKBP Indra Wijatmiko, SIK melalui Kasat Reskrim AKP .M Reza mengatakan, bahwa sudah ada kerabat dari Mr. X yang datang ke Polsek Pinggir guna memberitahukan kepada penyidik tentang identitas sebenarnya dri korban yg awalnya diduga sbg ODGJ. Identitasnya adalah :
Nama : Ilham
Usia : 22 tahun
TTL : Duri , 18 April 2000
Agama : Islam
Alamat : Jln Utama Rt.002 Rw.004 Kel.Titian Antui Kec.Pinggir
Berdasarkan keterangan keluarga korban, yang bersangkutan memang sudah lama tidak pulang. Masih berdasarkan keterangan keluarga korban, ILHAM sebenarnya tidak ODGJ namun memang memiliki sedikit gangguan/keterbelakangan mental.
Diterangkannya, Ilham memang sering berada di seputaran Jalan Hang Tuah Duri.
"Keluarga berharap para tersangka diberikan hukuman yg pantas dan seberat-beratnya. Pihak keluarga juga mengucapkan terimakasih kepada Kapolres Bengkalis dan jajaran yang telah mengungkap kasus rekayasa atas kematian korban, serta berharap pelaku diberikan hukuman yang setimpal atas perbuatan yang tidak manusiawi,"ucap keluarga korban.
Kejahatan yg tidak manusiawi ini juga menjadi atensi AKBP Indra Wijatmiko selaku Kapolres Bengkalis. Melalui Kapolsek Pinggir Kompol Ade Zaldi, Kapolres Bengkalis memberikan santunan kepada keluarga ILHAM (07/11/2022). "Santunan ini mungkin tidak menghilangkan duka keluarga, namun sebagai bentuk perhatian Polri kepada keluarga atas kejahatan kemanusiaan yg menimpa korban ILHAM," ucap Indra Wijatmiko.
Sementara, sebelumnya pada Jumat (04/11/2022) siang, Penyidik Unit Reskrim Polsek pinggir telah melaksanakan Ekshumasi (Penggalian Kubur) utk keperluan Autopsi Jenazah korban. Autopsi ini bertujuan untuk mengetahui penyebab kematian korban. Autopsi dipimpin langsung oleh dr. Mohammad Tegar Indrayana Sp.FM dan Kompol Supriyanto dari Bid Dokkes Polda Riau.
Hasil sementara autopsi antara lain ditemukan luka bakar pada tubuh korban sebanyak 55% dari luas permukaan, tidak ditemukan jelaga pada saluran nafas serta kerongkongan korban, dan ditemukan patah tulang dasar otak dan tulang dada akibat kekerasan tumpul.
Kesimpulan penyebab kematian korban adalah kekerasan tumpul pada daerah kepala yang menyebabkan patah tulang dasar otak. Korban sudah dalam keadaan meninggal dunia saat dibakar.
"Hasil dari autopsi ini akan kami gunakan utk melengkapi berkas perkara. Secepatnya kami akan kirim berkas ke Kejaksaan Bengkalis," terang mantan Kapolres Pelalawan ini.
Berita Lainnya
Polisi Bekuk Dua Pengedar Narkoba di Tembilahan, 7 Paket Sabu Diamankan
Team Opsnal Polsek Mandau, Ciduk JS Diduga Pengedar Shabu
Satresnarkoba Inhu Gerebek Sarang Narkoba di Pedalaman, Dua Pelaku Ditangkap
Sijoli di Pekanbaru Gelapkan Uang Perusahaan Senilai Rp 600 Juta 'Sempat Beli Rumah dan Mobil'
3 Pekerja Tewas Dalam Kontainer Limbah, PM Perusahaan Mitra PHR Jadi Tersangka
Polsek Peranap Ringkus Pembobol Kantor Lurah
Polsek Bintan Timur Tangkap 3 Pelaku Curanmor dan Amankan 5 Unit Sepeda Motor
Seorang Guru Gantung Diri di Pohon Jambu Samping Rumah
Berkas Lengkap, Polres Inhu Limpahkan Mak Gadi ke JPU
Dalam rangka OMB LK 2023 2024 : Polres Bengkalis Tangkap Sabu Sebanyak 5KG Jaringan Internasional
Polsek Kemuning Ungkap Kasus Narkotika, Amankan Sabu Sebanyak 51,53 Gram dan 81 Butir Ekstasi
Jadi Beking Narkoba, Kepala Desa di Riau Diciduk Polisi