Desa Rambaian, Inhil Terima Penghargaan Penggiat Lingkungan dari Kementrian LHK

BUALBUAL.com - Desa Rambaian Kecamatan Gaung Anak Serka kabupaten Inhil provinsi Riau mendapat penghargaan penggiat lingkungan dalam acara Co - Elevation dan Rakernis pengendalian pencemaran dan kerusakan lingkungan di Hotel Sheraton Mustika, Yogyakarta, Rabu (15/03/2023). Rakernis dilaksanakan secara hybrid (daring dan luring) dan berlangsung hingga Jumat (17/03/2023).
Penghargaan diserahkan langsung oleh Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK), Prof Dr Ir Siti Nurbaya Bakar, MSc kepada Kepala Desa Rambaian Hasbi Yardi, S.Pdi.
Penghargaan yang diberikan kepada Desa Rambaian sebagai kelompok TKPPEG yang merupakan salah satu lembaga masyarakat yang aktif dalam pengendalian dan pengelolaan lingkungan hidup.
Dalam sambutannya Menteri LHK menyatakan, rapat kerja teknis ini sangat penting karena isu pencemaran yang menurut studi UN Environment merupakan salah satu dari magnitude yang setara dengan permasalahan perubahan iklim dan biodiversity.
Lebih lanjut, Siti mengungkapkan rasa terima kasih dan penghargaan yang tinggi kepada semua pihak yaitu pemerintah, pemerintah daerah, komunitas, business leaders, serta para aktivis. Terlebih untuk para pemerintah daerah atas berbagai inisiatif dan instrumen yang sudah hadir, dikembangkan dan dapat diterapkan untuk berbagai kemajuan bagi kita dalam mengelola lingkungan.
Menteri LHK menjelaskan bahwa Indeks Kualitas Lingkungan Hidup telah digunakan untuk mengukur state atau suatu keadaan di daerah. Sejak tahun 2021 dikembangkan Indeks Respon Kinerja Daerah untuk mengukur kapasitas Provinsi/Kabupaten/Kota membuat kebijakan dan peraturan. Selain itu, dalam implementasi IKLH, diterapkan DPSIR (The Driver - Pressure - State - Impact - Response) dalam pengarusutamaan isu lingkungan yang tujuannya adalah mengintegrasikan dalam kebijakan dan peraturan.
Sementara itu Kepala Desa Rambaian Hasbi Yardi mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak terkait, berkat doa dan dukungan masyarakat sinergitas kelembagaan desa BPD yang juga merupakan bagian dari kelompok TKPPEG sehingga beberapa kegiatan dalam melestarikan gambut, menjaga dan merawat serta memanfaatkannya dapat terlaksana dengan baik.
Lanjutnya, kegiatan yang sudah terlaksana seperti membangun sekat kanal dan membangun kebun demplot dengan berbagai tanaman seperti Kelapa Lokal, Pinang Batara, Keladi Pikul, Kencur dan Durian.
"Salah satu yang menjadi pengembangan produk adalah tanaman Keladi Pikul yang diolah menjadi kripik atau Taro Chips yang renyah dan gurih," ungkapnya.
Selain budidaya, jelas Kades, pemerintah desa beserta TKPPEG juga melakukan pencegahan kebakaran kawasan gambut melalui pemantauan kawasan, edukasi kepada masyarakat serta pembasahan lahan gambut dengan tujuan akhir menjadi Desa Mandiri Peduli Gambut.
Berita Lainnya
Buka Pelatihan Siskuedes Versi 2.0.4 Diikuti 4 Kecamatan, HM Wardan: Wujudkan Penertiban Adminstrasi dan Transparansi Desa
Tujuh KPM di Desa Kuala Selat Inhil, Mundur dari Penerima PKH
BUMDes Usaha Bersama Desa Sakarotan Gelar MDPT: Kades Abu Nain: Tak ada usaha yang Berkembang Tanpa Perjuangan yang Gigih
Pemdes Persing Gelar Pelatihan kepada Nelayan Kelong Api Ikan Tri
Di Awal Ramadhan, Kades Muara Dilam Salurkan BLT-DD Tahap I kepada 80 KPM
Pilkades Curup Guruh Kagungan, Nureli: Terpanggil Untuk Memajukan Desa
Tekan Penyebaran Covid-19, Pemdes Kelapa Patih Jaya Laksanakan Vaksinasi Tahap I
MDPT 2020 BUMDes Tunas Harapan Ikut Naikan PAD Desa Hibrida Jaya, Kades: BUMdes Bisa Tingkatkan Ekonomi Perdesaan
Kepala desa kayu aro ikut Serta goro pelebaran jalan Bersama masyarakat, Untuk kelancaran Pembangunan Tol
DPMD Inhil Gelar Sosialisasi ke 14 Pemdes dan BPD se-Kecamatan Pulau Burung
Rakor Program DMIJ Plus Terintegrasi 2022, Ini Pesan Bupati Inhil Untuk Seluruh Kepala Desa
Kadis PMD Inhil Akan Panggil Kades Terkait Dugaan Pemaksaan Mundur Stafnya