Potensi Besar Peluang Bisnis Pengolahan Gula Kelapa di Kabupaten Inhil

BUALBUAL.com - Bagi kalangan masyarakat luas, gula kelapa atau gula merah mungkin sudah tidak asing lagi terdengar di telinga mereka. 02/06/23
Karena hampir setiap harinya banyak makanan dan minuman yang diproduksi dengan menggunakan gula kelapa tersebut.
Bahkan saat ini bisa dikatakan penggunaan gula kelapa tidak hanya untuk skala rumah tangga namun juga mulai dibutuhkan sebagai bahan baku industri.
Sebut saja seperti industri kue, kecap, bahkan kini bisnis gula semut mulai merambah pasar internasional.
Selain diproduksi menjadi gula cetak, saat ini gula kelapa juga mulai dikembangkan dalam bentuk serbuk atau kristal. Biasanya gula kelapa serbuk ini dikenal masyarakat dengan nama gula semut atau gula kristal.
Tak seperti gula cetak pada umumnya, tekstur serbuk pada gula semut membuatnya dapat bertahan lama dalam jangka waktu yang cukup lama, yakni hingga dua tahun tanpa mengalami perubahan warna dan rasa jika dibungkus dalam ruangan kedap udara.
Bukan hanya itu saja kelebihan yang dimiliki gula semut, ada banyak manfaat yang terkandung dalam serbuk gula semut sehingga banyak masyarakat yang mulai mengkonsumsinya untuk kepentingan kesehatan.
Bahkan warga negara asing pun rela berlomba-lomba mengimpor gula semut dari Indonesia untuk memenuhi keperluan mereka sehari-hari.
Kelapa sangat banyak digunakan untuk berbagai produk namun saat ini keberadaan kelapa yang ada di Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) yang dikenal sebagai hamparan negeri kelapa dunia belum dimanfaatkan secara maksimal.
Keterbatasan dan kurangnya pengetahuan masyarakat merupakan salah satu kendala.
Mengatasi hal tersebut agar masyarakat mampu mengolah bahan baku kelapa yang ada sangat melimpah menjadi bahan yang bernilai ekonomis tinggi, beberapa tahun lalu Pemerintah Kabupaten Inhil melalui Dinas Koperasi dan
UMKM mendatangkan langsung pengusaha sekaligus praktisi pembuat gula semut dari nira kelapa yang berada di Yogyakarta.
Selain itu baru-baru ini, Dinas Penaman Modal PTSP Inhil mendorong agar diberikan bimtek pengolahan gula kelapa pada masyarakat di Desa Sialang Panjang. (Adv)
Berita Lainnya
Disperindag Way Kanan Sidak Harga Minyak Goreng di Pasar Tradisional Gunung Kantun
Kadis DPMPTSP Inhil Haryono Terima Kunjungan DPMPTSP Pelalawan
Masyarakat Bersyukur Dengan Pembangunan Jalan Rigid Beton di Desa Simpang Mesuji
Budidaya Udang Vaname di Desa Berindat Lingga Berhasil Panen Kedua, Hasilnya Meningkat Signifikan
Pemerintah Dinilai Gagap Tangani Corona 'Masyarakat Sudah Mulai Panik'
Kementerian ESDM Buka Ladang Minyak Baru di Riau
Vid-Con dengan Pemda Inhil, Sandiaga Uno Tertarik Berinvestasi di Kabupaten Inhil
Nilai Tukar Rupiah Langsung Melemah ke Rp13.980/USD, Respons Tambahan Kasus Corona RI
Dinas Penanaman Modal dan PTSP Gelar Koordinasi dan Sinkronisasi di Tempuling untuk Dorong Terciptanya Usaha yang Kondusif
Dampak Covid-19 Harga Gula di Tembilahan 'Mengila' Tembus 18 Ribu Per Kg
Hal Unik Jelang Buka Puasa Hari Pertama Bulan Ramadhan di Purwakarta
DPPK UKM Riau Bantu Produk IKM Riau Dapat SNI