Jalur PPDB SMAN di Lampung Utara Banyak Wali Murid Lahirkan 'Anak Kembar'

BUALBUAL.com - Tujuan penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) SMAN dilakukan secara daring diharapkan akan mempermudah layanan bagi wali murid yang akan mendaftarkan putra-putri untuk melanjutkan sekolah ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi.
Hanya saja, kala membaca berita tentang karut marut PPDB di Kabupaten Lampung Utara, yang diduga ada kejanggalan.
Merujuk isi berita, ada dua indikasi dugaan kejanggalan itu:
- Pertama, jarak zonasi yang hanya 350 meter dari sekolah yang dimungkinkan akan membuka celah wali murid yang tidak masuk jarak zonasi menitipkan nama putra-putrinya ke dalam kartu keluarga (KK) orang lain yang masuk dalam cakupan jarak zonasi di sekolah yang di tuju.
- Kedua untuk jalur prestasi, dimungkinkan ada celah terjadi manipulasi dengan menggunakan piagam atau penghargaan fiktif sebagai syarat di terima sebagai siswa di sekolah. Walaupun, hal itu mesti ada pembuktian dahulu.
Menurut Anggota Komite Wartawan Indonesia Perjuangan (KWIP) Lampung Utara, Yudi Hardianto mengatakan, hal yang unik adalah indikasi pertama. Sebab, kejanggalannya dapat diidentifikasi dengan melihat daftar nama-nama anggota keluarga yang tercantum dalam KK wali murid yang mendaftarkan putra-putrinya.
"Sebab, dimungkinkan akan ada lebih dari satu orang siswa yang akan mendaftar di sekolah tujuan dengan menggunakan satu KK yang sama," jelasnya.
Menurut Yudi, itu petunjuk bagi pihak yang berwenang untuk menilai ada tidaknya kejanggalan di penerimaan PPDB SMAN ini.
Sambil menikmati segelas kopi yang terhidang, Yudi tertawa kecil dalam batin dan berujar dalam bahasa "Sarkas" kalau benar PPDB SMAN di Lampura, berjalan sesuai prosedur, tentunya, hal itu penting dicatat dalam sejarah kabupaten akan lahirnya, banyak 'anak kembar'.
Berita Lainnya
Pihak Unisi Bantah Adanya Isu Penolakan Mahasiswa KKN di Kecamatan Batang Tuaka
KIKES dan KSBSI Kota Bandar Lampung Siap Perjuangkan Hak Buruh Terzolimi
Hilang Selama 3 Hari, Nelayan di Inhil Ditemukan dalama Keadaan Tidak Bernyawa
Kebakaran di Tembilahan Menelan Korban, 6 Orang Meninggal Dunia
Empat Jurnalis di Sumbar Dianiaya Komplotan Mafia BBM dan Tambang Ilegal, Ketum IWO Desak Kapolri Tangkap Pelaku
Selain Valentine, Ini Dia Peristiwa Yang Dirangkum Pada Tanggal 14 Februari
Tragis, Siswa SD di Inhu Diduga Tewas Akibat Pengeroyokan
Kronologi Kebakaran Tragis di Jalan Tuanku Tambusai Pekanbaru
Diduga Pihak RS Mitra Mulia Husada Lampung Tengah Lalai Tangani Pasien Sehingga Meninggal Dunia
Tinggalkan Mobil saat Cari Bengkel karena Ban Bocor, Dana BOS SD N 08 Bungaraya Siak Rp84 Juta Raib
Masya Allah, Bidan Honorer Bunuh Bayinya Sendiri, Polisi Bongkar Makamnya Ambil Sampel DNA
BMKG Pekanbaru Predeksi Turunnya Hujan Sedang, Lebat Disertai Petir