Terkait Penutupan Pertambangan Pasir, Ketua DPD REI Kepri Minta Pemerintah Berikan Solusi
BUALBUAL.com - Ketua DPD REI (Real Estate Reai) Kepri, Toni memohon agar pemerintah memberikan solusi agar pertambangan pasir di Tanjungpinang dibuka kembali agar pembangunan bisa berjalan.
"Semenjak pertambangan pasir ditutup lebih 2 bulan, pembangunan terhenti bahkan para pekerja alias tukang bangunan pun sudah tak bisa bekerja lagi karena pasir salah satu bahan utama untuk pembangunan susah didapat," ungkap Toni, Sabtu (5/9).
Lanjutnya, semenjak itu para tukang bangunan tak bisa bekerja dengan alasan pasir tak ada karena itu mereka tak bisa bekerja sedangkan mereka juga manusia yang butuh makan untuk menghidupkan anak dan keluarganya.
"Saya mengharapkan agar pemerintah bisa cari solusinya agar pembangunan bisa berjalan lagi," harapnya.
"Kalau ini lambat ditangani maka bertambah lagi pengangguran dan kejahatan akan bertambah. Ini masalah perut, apapun bisa terjadi demi untuk menghidupkan keluarganya," katanya dengan tegas.
Toni mengharapkan pemerintah Kepri memberi solusinya agar tambang pasir segera dibuka kembali melalui prosedur yang bukan ilegal.
Berita Lainnya
Baleho DLH Tanjungpinang Berisi Kalimat Sumpah Serapah, Begini Pandangan Tokoh Agama dan Sosiolog
Sebuah Kapal Motor Kayu Terbakar di Seberang Tembilahan Barat
Warga Dumai Dapat Buaya saat Mancing Ikan di Kanal Chevron
Ipda Agus Runcik Diduga Dikriminalisasi, Ratusan Santri Datangi Polres Way Kanan Minta Keadilan
Gelar Unjuk Rasa di Kejati Riau, AMMK Minta Indra Gunawan Ditahan terkait Aliran Dana Proyek di Bengkalis
Imeldalius Besok Jumat Lapor Supangkat dugaan Kasus Penipuan ke Polres Inhu
Terkait jalan rusak ini, di duga pihak Dinas PUPR Kampar tidak peduli
Aktivis Larshen Yunus Temui Tokoh Masyarakat Riau, Fajar MS: Beliau ini Murni Berjuang Melawan Korupsi
Polairud Polres Inhil Terjang Ombak Bawa Pesan Pemilu Damai 2024
Mobil Toyota Kijang Terjebak di Kolam Senam RTH Tunjuk Ajar Pekanbaru
Kapal Nelayan GT 6 Diduga Karam di Perairan Kuala Bagan Atas
Peringatan Hakordia 2021, Masyarakat Minta Jaksa Usut Tuntas TTP ASN Wako Tanjungpinang