Ketua KWIP Lampung Tengah Dorong Jaksa Panggil Sekda Lamteng Terkait Pemotongan Gaji ASN dan PTHL
BUALBUAL.com - Ketua DPC KWI-P Lampung Tengah M. Herman meminta Kejaksaan Negeri (Kejari) Lamteng segera memanggil Ketua Koperasi Korpri Lamteng Berjaya yang juga menjabat sebagai Sekda segera diperiksa terkait dugaan pemotongan gaji Aparatur Sipil Negara (ASN) dan PTHL dilingkungan Pemkab setempat, Selasa (27/6/2023).
Menurut Herman, Sekda Lamteng seharusnya sudah masuk dalam daftar pemanggilan Kejari untuk segera diperiksa. Sebab, beberapa OPD dan pengurus koperasi sebelumnya telah dipanggil.
"Pemanggilan Sekda akan menjadi penentu Kejari untuk segera menetapkan apakah kasus ini berlanjut atau tidak," ujar Herman.
Sebab, berdasarkan keterangan dari pengurus Koperasi, terdapat kejanggalan keterangan jumlah anggota yang diungkapkan ketua Koperasi, wakil ketua I dan sekretaris yang tidak sinkron.
"Yang menjadi janggal keterangan antara Ketua, Wakil Ketua dan Sekretaris itu tidak sinkron dan beberapa dinas dikatakan tidak ada pemungutan tapi faktanya terdapat pungutan pada PNS Dinas Pendidikan," bebernya.
Lalu tak hanya itu, sambung Herman, terkait bunga pinjaman yang dikatakan berbentuk syariah tapi faktanya dugaan bunga yang ditetapkan sebesar 13%.
"Para pengurus Koperasi yang dipanggil itu memberikan keterangan berbeda-beda. Ini yang menjadi sorotan, uang yang mereka kelola itu kemana? Kalau kita hitung dari jumlah anggota yang mencapai ribuan dan uang gaji yang dipotong seharusnya saldo yang mereka kelola ratusan juta. Lebih parahnya lagi, kata Sekda, Wakil Ketua dan Sekretaris saldo yang ada di Koperasi kosong," ungkapnya.
Herman meminta, Kejaksaan Negeri Lamteng segera memanggil Sekda agar permasalahan ini menjadi terang benderang dan tentunya besar harapan ada tersangka dalam kasus ini.
"Ya tentunya saya sangat mengapresiasi kinerja Kejari dalam mengungkap suatu kasus dengan terang benderang, agar ASN dan PTHL tidak lagi menjadi korban pimpinan," pungkasnya.
Berita Lainnya
Sekolah di Inhil Diduga Lakukan Pungli Uang Perpisahan Hingga Jutaan Rupiah
Mayat Bayi dan Ibunya Berlumur Darah di Temukan Warga di Semak Belukar
Ratusan Kendaraan Pemudik Dipaksa Putar Balik di Pos Perbatasan Riau - Jambi
Petugas RSUD Raja Ahmad Tabib Kepri Diduga Lalai, Bayi Baru Lahir Alami Patah Tulang
Tak Keluar Kamar, Tamu Hotel di Pekanbaru Ditemukan Tak Bernyawa
Tidak Punya KIS BPJS Kesehatan, Warga Inhil Ini Andalkan Jampi-jampi Saat Sakit
Sepi Pelanggan, Perantau dari Padang Gantung Diri
Cooling System, Polsek Kuindra Gencar Laksanakan Sosialisasi dan Himbauan Pemilu Damai
Gelar Unjuk Rasa di Kejati Riau, AMMK Minta Indra Gunawan Ditahan terkait Aliran Dana Proyek di Bengkalis
Diduga Oknum ASN BKD Provinsi Lampung Aniaya Enam Alumni IPDN Angkatan XXX
Dua Kali Dipenjara, Pria Bertato Pembobol Ruko Kembali Diringkus Polsek Senapelan
Plat Diganti Hitam, Oknum Pemakaian Modis Pemko Persulit Satpol PP