Tim Gabungan Evakuasi Orang Utan yang Masuk ke Kebun Warga di Kecamatan Kemuning

BUALBUAL.com - Tim gabungan evakuasi Orang Utan yang masuk ke kebun warga di Kelurahan Selensen, Kecamatan Kemuning, Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil), provinsi Riau, Rabu (19/7) kemarin siang.
Proses evakuasi itu melibatkan tim gabungan Frankfrurt Zoological Society (FZS) Indonesia daerah Sumatera, Polisi Hutan (Polhut), Penyuluh Kehutanan Swadaya Masyarakat (PKSM), TNI-Polri dan Satpol PP setempat.
Orang Utan berjenis kelamin betina ini merupakan fauna asli Taman Nasional Bukit Tiga Puluh.
"Iya, kemarin kami mengevakuasi Orang Hutan yang masuk di kebun sawit milik warga di Kelurahan Selensen sekitar pukul 11.30 WIB," kata Petugas PKSM, Sutino saat dikonfirmasi, Kamis (20/7).
Ia menyebut Orang Utan yang dievakuasi berusia sekitar 6-7 tahun dan masih tergolong remaja.
"Dievakuasi karena sakit. Dia masuk ke kebun warga untuk mencari makanan," terangnya.
Kini, Orang Utan tersebut telah berada di Penangkaran provinsi Jambi milik FZS Indonesia.
"Disini memang masih habitatnya, karena masuk dalam kawasan kaki bukit Taman Nasional Bukit Tiga Puluh," ungkap Sutino.
Evakuasi berjalan lancar tanpa kendala. "Berjalan aman dan lancar," tukasnya.
Setelah dievakuasi dan diobati, primata ini akan kembali dilepaskan di Habitat Taman Nasional Bukit Tiga Puluh.
Orang Utan merupakan jenis satwa yang dilindungi sebagaimana diatur dalam Undang-undang Nomor 5 Tahun 1990 tentang Konservasi Sumber Daya Alam Hayati dan Ekosistemnya. Peraturan Pemerintah Nomor 7 Tahun 1999 tentang Pengawetan Tumbuhan dan Satwa Liar.
Berita Lainnya
Kalau Jadi Dilaporkan ke Polda Riau, yang dari Rohil Laporan ke-29 untuk Aktivis Larshen Yunus
Masyarakat Kuansing Desak Kejari Periksa Dugaan Keterlibatan Ketua Tim Pemenangan AYO dalam Kasus Korupsi Hotel Kuansing
Mantan Petinggi Sunda Empire Lord Rangga Meninggal Dunia
Usut Penyebab Kematian Gajah Tari di TNTN, Polda Riau Turunkan Tim Khusus
5 Pemuda Pekanbaru Diringkus Polres Bengkalis 'Penyelundupan 14 Kg Ganja'
Hore, Masyarakat Kasih Kado Buat Walikota Rahma
Masya Allah, Bidan Honorer Bunuh Bayinya Sendiri, Polisi Bongkar Makamnya Ambil Sampel DNA
Akibat Hantaman Angin Kencang Disertai Hujan Lebat, Satu Unit Rumah di Desa Kuala Patah Parang Ambruk
Melarikan Diri Selama Dua Bulan, Dua Buronan Kejati Riau Berhasil Diamankan di Jakarta
KPU Rohil Bantah Afrizal Gunakan Ijazah Palsu Saat Pileg 2014
Keterangan Saksi Korban Berbelit, Sidang Dua Aktivis PAMI Berjalan Panas
Ini Hasil Visum Sopir Kapolres Kuansing yang Ditemukan Meninggal Dunia, Murni Gantung Diri?