Disembunyikan di Kargo Pisang, Kokain Senilai Rp10 Triliun Ditemukan Anjing Pelacak
BUALBUAL.com - Penyelundupan kokain seberat 17.600 pon yang disimpan di dalam peti pisang berhasil digagalkan oleh otoritas bea cukai Belanda di Pelabuhan Rotterdam.
Berita tersebut diumumkan oleh pihak berwenang Belanda dengan menyebutkan bahwa anjing pelacak berhasil mendeteksi kokain yang tersembunyi di antara 12 peti yang berisi pisang.
Menurut keterangan dari Kejaksaan Rotterdam, narkoba senilai 660 juta dolar (Rp 10 triliun) itu dikirim dari Ekuador melalui Panama ke pelabuhan tersebut, yang merupakan penemuan terbesar yang ada dalam sejarah wilayah itu.
Dalam beberapa tahun terakhir, Rotterdam, sebagai pelabuhan terbesar di Eropa, telah mengalami masalah serius terkait penyelundupan narkoba.
Seperti dimuat CBS News, Jumat (11/8), tren meningkatnya penyelundupan kokain dan narkoba melalui pelabuhan-pelabuhan utama Eropa, seperti Belanda, Belgia, dan Spanyol, kini tengah menjadi perhatian serius.
Statistik dari Pusat Pemantauan Narkoba dan Kecanduan Narkoba Eropa mengindikasikan bahwa lebih dari 70 persen dari total kokain yang disita di Eropa berasal dari pelabuhan-pelabuhan ini.
Untuk mengatasi maraknya penyelundupan narkoba, pada Februari lalu, pelabuhan Rotterdam dan Antwerp serta lima perusahaan pelayaran multinasional mengumumkan bahwa mereka akan membuat peti kemas pintar, dengan kemampuan alarm, dan meningkatkan penyaringan karyawan di pelabuhan.
"Rekor penyitaan di pelabuhan Rotterdam dan Antwerp menggambarkan besarnya masalah penyelundupan narkoba di kedua negara," kata Menteri Urusan Benefit dan Bea Cukai Belanda Aukje De Vries dalam sebuah pernyataan.
Pemerintah Belanda juga telah menghabiskan dana sebesar 30 juta dolar (Rp 456 miliar) untuk memerangi peredaran narkoba, dengan mempekerjakan lebih banyak petugas bea cukai untuk memindai kontainer di pelabuhan.
Berita Lainnya
Israel Serang Lebanon dan Suriah, Aksi Ini Ancam Perang Semakin Meluas
Ratusan PETI Beroperasi ; Polres Inhu Segera Korscek lapangan
Perusahaan Mangkir Saat Dipanggil DPRD Inhil, Praktisi Hukum Siap Dampingi Masyarakat
Mobil Bea Cukai Diamuk Massa di Jalan Juanda Pekanbaru
Berbau Busuk, Warga Keluhkan Drainase di Dekat Rumdis Bupati Lampura yang Sudah Belasan Tahun Tidak Diperbaiki
Mantan Ketum PB HMI dan Istri Dikabarkan Berada dalam Pesawat Sriwijaya Air yang Jatuh
Warga Kecewa kepada Polsek Midai, Terkait Laporan Masalah Tanah
Marah saat Sidak ke Toko Minyak Goreng, Ketua DPRD Inhil: Jika ada Kebohongan Kami akan Cabut Izin Usahanya
Miliki Riwayat Perjalanan Ke Abudabi, 1 Warga Inhil Terkonfirmasi Positif Covid-19
Perempuan Ini Ditangkap Polisi, Simpan Sabu Milik Pacarnya di Kos
6 Bulan Guru Agama di Kampar Belum Terima Insentif, Nama Guru Diusulkan Dalam SK Dipertanyakan
Warga Pekanbaru Heboh Fenomena Hujan Es Landa Beberapa Daerah