Diduga Kurang Profesional, Orang Tua Pasien Kecewa dengan Layanan RSUD Tanjungpinang

BUALBUAL.com - Salah satu warga Jl.Sidorejo Kelurahan Sei Jang Kecamatan Bukit Bestari Kota Tanjungpinang mengeluhkan terkait kurang profesionalnya kinerja dan pelayanan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tanjungpinang sewaktu anaknya mengalami kecelakaan kerja dan langsung dilarikan ke rumah sakit pada hari Senin 14 agustus 2023 beberapa hari lalu.
Ramadhansyah sebagai orang tua dan juga masyarakat, Tanjungpinang
sangat kecewa dengan kinerja dan pelayanan RSUD yang dianggap kurang profesional. Pasalnya usai mendapat kabar anaknya mengalami kecelakaan ditempat kerjanya ia pun langsung bergegas ke rumah sakit.
"Dan sesampainya di sana betapa terkejutnya saya melihat dua luka besar di kaki anaknya yang sudah bersimbah darah belum juga ditangani perawat rumah sakit atau dirawat, sehingga membuat saya marah besar kepada petugas pelayanan pada saat itu,” ungkap orang tua korban.
"Begitu kecewa karena melihat kinerja dan pelayanan RSUD Tanjungpinang yang kurang profesional, sehingga Ia pun langsung melarikan anaknya ke Rumah Sakit Angkatan Laut agar mendapat perawatan," ungkapnya.
"Alhamdulilah dengan sigap pihak rumah sakit angkatan Laut langsung menangani dan merawat anak saya," ucapnya.
Ramahansyah sebagai orang tua yang anaknya mengalami kecelakaan kerja berharap, apa yang dia alami terkait kurang profesional dan buruknya pelayanan RSUD jangan sampai dialami oleh masyarakat lain.
Ia meminta agar pemerintah kota Tanjungpinang dan Dinas terkait yaitu Dinas kesehatan memantau kinerja dan pelayanan rumah sakit umum daerah tersebut supaya tidak di nilai buruk oleh masyarakat nantinya.
Sementara itu, Kabid Pelayanan RSUD Tanjungpinang Sopi menyampaikan, pihaknya sudah melayani pada saat itu tapi pasien yang mengalami kecelakaan kerja tersebut lukanya mengenai tulang sehingga menurut keterangan dokter disini harus dilarikan ke rumah sakit angkatan laut, karena kita tidak ada dokter khusus untuk bedah tulang.
"Korban mengalami kecelakaan kerja tersebut lukanya mengenai tulang sehingga menurut keterangan dokter disini harus dilarikan ke rumah sakit angkatan laut, karena kita tidak ada dokter khusus untuk bedah tulang," ungkapnya.
Diketahui pasien atau korban yang dilarikan ke rumah sakit Angkatan Laut akibat kecelakaan kerja tersebut, tidak mengalami retak tulang atau lukanya mengenai tulang setelah di ronsen oleh pihak rumah sakit. Korban hanya luka sobek saja dengan 2 luka, luka pertama 11 jahitan dan luka kedua dengan 5 jahitan tidak seperti apa yang disampaikan pihak RSUD Tanjungpinang.
Berita Lainnya
Melempem Paska Tanda Tangan, Masyarakat Ingatkan Pemerintah Jangan Main Kata-kata
Perusahaan PT THIP Mangkir atas Panggilan Disnakertrans Inhil Tahap Klarifikasi Terkait Pemecatan MS dan Istri, Berikut Alasannya
Kebakaran di Kepenghuluan Teluk Pulau, Rohil Hanguskan 11 Rumah dan Menewaskan 3 Orang
Pergi Refreshing ke Air Terjun Tembulun, 2 Siswa MAN 1 Inhil Meninggal Dunia Akibat Kecelakaan
Innalillahi wa inna ilaihi Raji'un, Mantan Menteri Dalam Negeri Syarwan Hamid Meninggal Dunia
KOMPAK Riau Kecam Langkah Sekolah di Inhil Yang 'Keluarkan' Siswanya Hanya Karena Tidak Kerjakan Tugas Daring
LAM dan MUI Minta Walikota Tanjungpinang Angkat Bicara
Nasib Malang Sakdam: Tangan Patah Saat Bekerja, Perusahaan Lepas Tangan
Posal Tanjung Berakit Bersama Basarnas Evakuasi Mayat Tenggelam
Camat Pekaitan Berang Terkait Pemberitaan Oknum Wartawan yang Terkesan Asal - asalan
Seorang Sopir Ditemukan Tak Bernyawa di Dalam Truknya
Polsek Kuindra Berikan Sosialisasi dan Himbauan Pemilu Damai di Desa Sungai Bela