Disparporabud Inhil Jadi Pemateri Pemberdayaan Masyarakat Dalam Pengelolaan Destinasi Pariwisata
BUALBUAL.com - Sekretaris Disparporabud Kabupaten Inhil Ricky Putra SSTP, M.Si menghadiri pembukaan pelatihan Pemberdayaan Masyarakat Dalam Pengelolaan Destinasi Pariwisata di Provinsi Riau, Kamis (25/8/23).
Pelaksanaan ini ditaja oleh Dinas Pariwisata Provinsi Riau yang bekerjasama dengan Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olahraga dan Kebudayaan Kabupaten Indragiri Hilir pada tanggal 24 Agustus 2023 di halaman Lembaga Adat Melayu (LAM) Riau Tembilahan.
Dalam pelaksanaan tersebut juga mengusung tema “Keselematan Wisatawan dan Pengelolaan Sampah di Destinasi Wisata” yang di ikuti 30 peserta yang berasal dari kalangan masyarakat yang tinggal di sekitaran objek wisata yang terdapat di Inhil, seprti Makam Yuan Guru, Wisata Pancing, dan Kolam Renang Wisata Kampar.
Sekretaris Disparporabud Kabupaten Inhil Ricky Putra menyebutkan bahwa tujuan di adakan nya pelatihan ini, untuk memberikan wawasan ke masyarakat pariwisata tentang keselamatan wisatawan dan pengolahan sampah di sekitaran tempat wisata khususnya di Kabupaten Indragiri Hilir.
Ia juga menuturkan sektor pariwisata merupakan salah satu leading sektor pembangunan perekonomian bangsa. Kemudian pariwisata akan menjadi sektor prioritas unggulan, bahkan akan menjadi masterpiece Indonesia dalam membangun ekonomi bangsa dan penghasil devisa terbesar Indonesia.
“Kita menyadari bahwa pada sebelumnya kita mengalami pandemi Covid-19 sehingga jumlah wisatawan yang datang mengalami penurunan yang sangat drastis, hal Ini berdampak pada pendapatan negara di sektor pariwisata. Upaya yang dilakukan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) yaitu tanggap darurat, pemulihan dan normalisasi, agar tempat-tempat wisata dapat kembali ramai dipadati oleh wisatawan,” sebutnya.
Sekretaris Disparporabud Kabupaten Inhil Ricky menerangkan bagi daerah yang memiliki berbagai destinasi wisata, baik wisata alam, budaya, wisata Religi, dan buatan yang harus menjadi perhatian serius bagi seluruh pelaku pariwisata dan pemangku kepentingan. Disamping itu, potensi destinasi yang didukung dengan infrastruktur dan konektivitas tidak lagi cukup.
“Oleh karena itu, kedepan pariwisata harus lebih menjamin wisatawan dalam hal keamanan, keselamatan, kebersihan, dan kesehatan sesuai dengan program dari Kemenparekraf, clean, healthy, safety, environment (CHSE), agar para wisatawan bisa merasakan kenyamanan saat datang ketempat kita,” jelasnya.
Lebih lanjut, dia menyebutkan keterlibatan masyarakat sebagai salah satu unsur penting dalam pengembangan kepariwisataan dan pemberdayaan masyarakat lokal.
“Semoga kedepan masyarakat pelaku pariwisata, pengelola destinasi wisata di kabupaten Inhil dapat meningkatkan pengetahuan pengelolaan destinasi. Kemudian pembinaan masyarakat tentang keselamatan wisatawan dan pengolahan sampah ini dapat meningkatkan lagi pelayanan kita terhadap wisatawan sebagai tamu yang berkunjung ke kabupaten Inhil,” imbuhnya.
Kegiatan tersebut menghadirkan narasumber Drs. Azwirzarmi (Kepala lingkungan hidup dan Kebersihan Kabupaten Inhil), Rio Putra (Rescue Mahir Basarnas Pos Sar Tembilahan) Ricky Putra (Sekretaris Disparporabud Kabupaten Inhil), dan Lambas Hutabarat (Pengelolaan Bank Sampah Pematang Pudu Bersih – BS PBB Bengkalis).
Berita Lainnya
Heboh! Aksi Bejat Dukun Cabul di Rengat yang Bermodus Terapi Totok
Kue Tradisional Khas Melayu Indragiri Hilir, Putu Piring Batang Tuaka Tembilahan
Siput Isap Makan Primadona Kini Menjadi Komoditi Eskpor Inhil Yang Digemari
Sambut Kemenparekraf RI Ke Riau, RSI DPW Riau Koordinasi Bersama Kadispar
Pihak Kacabdin mangkir dari panggilan PLN kotabumi
Kerupuk Amplang Khas Inhil Laris Manis di Ibu Kota Provinsi Riau Kota Pekanbaru
Harganya Murah Meriah! Jajanan Jadul Kue Pancong Pasar Tradisional Tembilahan
Pengunjung Meningkat Setiap Tahun, Pantai Solop Butuh Tambahan Pelabuhan Kendaraan Laut
Bayi Berumur 9 Bulan di Inhil Terpapar Covid - 19
Wisata Budaya 'Semah Kampoeng' di Desa Pelanduk dan Surayya Mandiri Kec Mandah Kab Indragiri Hilir
Momen Liburan Hari Raya Idul Fitri 2023, Pengunjung Wisata Pantai Solop Inhil Tembus di Angka 8000 0rang
Dirintis Sejak Tahun 1989, Lontong Daun Fickha Tembilahan Tahan Hingga 4 Hari