Diduga Pembangunan RS Mitra Mulia Husada Lampung Tengah Abaikan Keluhan Warga Sekitar

BUALBUAL.com - Pelaksanaan peningkatan pembangunan Rumah Sakit Mitra Mulia Husada, (RS MMH) Bandar Jaya, Lampung Tengah, diduga mengabaikan keluhan sejumlah warga lingkungan sekitar.
Menurut Andi Burhan (40) salah satu warga RT 05 RW 01 lingkungan lll, Kelurahan Bandar Jaya Timur, yang rumahnya tepat bersebelahan dengan proyek peningkatan bangunan RS MMH menyebut bahwa, proyek pekerjaan di RS itu dikerjakan hingga larut malam, sehingga suara berisik, kotoran, dan debu dari pekerjaan pembangunan itu mengganggu warga sekitar.
"Beberapa waktu lalu kami pernah menyampaikan kepada salah satu pekerja, yang meminta agar dapat disampaikan terkait hal itu kepada pihak manajemen RS agar memperhatikan kenyamanan kami sebagai warga, namun permintaan kami itu tidak digubris hingga saat ini," paparnya, Sabtu (16/9/2023).
Sementara lanjutnya, sejak awal mula akan adanya rencana peningkatan bangunan, baik dari pihak RS maupun dari pihak kontraktor pelaksana tidak pernah meminta izin, atau memberitahukan kepada warga sekitar, jika akan ada proyek peningkatan pembangunan di RS MMH tersebut.
"Bukannya apa-apa, seharusnya kan sebelum proyek dilakukan minimalkan kami warga yang terdampak dekat dengan proyek itu ya diberitahu. Bukan berarti kami minta dihormati, tetapi dampak dari proyek itukan kami warga yang merasakan. Ini malah seperti ini, boro-boro mau merekrut kami warga sekitar untuk di pekerjakan," keluh Andi.
Hal serupa juga dikatakan oleh Ketua RT 05, Syaifudin yang mengatakan bahwa dirinya tidak pernah di ajak berkomunikasi, atau izin terkait adanya peningkatan bangunan oleh pihak RS MMH, maupun dari pihak kontraktor yang bekerja.
"Tapi beberapa waktu lalu, ada dua orang pihak manajemen RS MMH yang datang menemui saya, tapi bukan terkait permasalahan itu melainkan membicarakan terkait ada rencana pihak RS yang naik tingkat menjadi PT yang akan menaungi RS tersebut," ungkap Syaifudin.
Bahkan terkait permasalahan keluhan warga atas pekerjaan peningkatan bangunan RS itu dirinya sudah pernah menyampaikan kepada pihak manajemen yang saat itu datang ke rumahnya.
"Sudah pernah saya sampaikan sama pak Sudar kalau tidak salah waktu, tapi beliau hanya mengatakan iya aja, tapikan sampai saat ini pekerja masih saja bekerja hingga malam, itu yang buat warga terganggu," pungkasnya.
Berita Lainnya
BRI Cabang Tembilahan Siapkan 50 Nomor Antrian Setiap Hari Bagi Nasabah BPUM
Terkait Pungutan di SMKN 1 Kotabumi, Ini Kata Ombudsman RI Perwakilan Lampung
Hujan Deras, Perumahan di Jalan Datuk Tunggul Pekanbaru Kebanjiran
Belum Sempat Jalankan Pekerjaan, Pemilik Excavator Tewas Terjepit di Pulau Kecil Inhil
Begini Penjelasan Kepolisian Terkait Peternak Sapi di Rohil Hilang Diterkam Buaya
Belum Bisa Dipastikan Dinas BPKAD Lampura Membayar Langganan Media
IWO Rohil Nilai Pelapor Salah Alamat, Polisikan Wartawan Dengan Pasal Karet
Berita Anggota Satpol PP DKI Melecehkan Seorang Wanita diKantor Satpol PP Dipastikan Hoaks
Berlarutnya Kisruh Driver Taksi di Kota Batam, Dishub Tak Mampu Menangani
Sungai Anak Serka Makin Dangkal, Warga Kesulitan Angkut Hasil Pertanian
Diduga Pakai Narkoba, Mahasiswi Cantik Tabrak Emak-emak hingga Maninggal Dunia
Jalan Basuki Rahmat di Kecamatan Purwakarta Jadi Langganan Banjir