Diduga Pembangunan RS Mitra Mulia Husada Lampung Tengah Abaikan Keluhan Warga Sekitar
![](https://www.bualbual.com/assets/berita/original/7053485400-img-20230916-wa0029.jpg)
BUALBUAL.com - Pelaksanaan peningkatan pembangunan Rumah Sakit Mitra Mulia Husada, (RS MMH) Bandar Jaya, Lampung Tengah, diduga mengabaikan keluhan sejumlah warga lingkungan sekitar.
Menurut Andi Burhan (40) salah satu warga RT 05 RW 01 lingkungan lll, Kelurahan Bandar Jaya Timur, yang rumahnya tepat bersebelahan dengan proyek peningkatan bangunan RS MMH menyebut bahwa, proyek pekerjaan di RS itu dikerjakan hingga larut malam, sehingga suara berisik, kotoran, dan debu dari pekerjaan pembangunan itu mengganggu warga sekitar.
"Beberapa waktu lalu kami pernah menyampaikan kepada salah satu pekerja, yang meminta agar dapat disampaikan terkait hal itu kepada pihak manajemen RS agar memperhatikan kenyamanan kami sebagai warga, namun permintaan kami itu tidak digubris hingga saat ini," paparnya, Sabtu (16/9/2023).
Sementara lanjutnya, sejak awal mula akan adanya rencana peningkatan bangunan, baik dari pihak RS maupun dari pihak kontraktor pelaksana tidak pernah meminta izin, atau memberitahukan kepada warga sekitar, jika akan ada proyek peningkatan pembangunan di RS MMH tersebut.
"Bukannya apa-apa, seharusnya kan sebelum proyek dilakukan minimalkan kami warga yang terdampak dekat dengan proyek itu ya diberitahu. Bukan berarti kami minta dihormati, tetapi dampak dari proyek itukan kami warga yang merasakan. Ini malah seperti ini, boro-boro mau merekrut kami warga sekitar untuk di pekerjakan," keluh Andi.
Hal serupa juga dikatakan oleh Ketua RT 05, Syaifudin yang mengatakan bahwa dirinya tidak pernah di ajak berkomunikasi, atau izin terkait adanya peningkatan bangunan oleh pihak RS MMH, maupun dari pihak kontraktor yang bekerja.
"Tapi beberapa waktu lalu, ada dua orang pihak manajemen RS MMH yang datang menemui saya, tapi bukan terkait permasalahan itu melainkan membicarakan terkait ada rencana pihak RS yang naik tingkat menjadi PT yang akan menaungi RS tersebut," ungkap Syaifudin.
Bahkan terkait permasalahan keluhan warga atas pekerjaan peningkatan bangunan RS itu dirinya sudah pernah menyampaikan kepada pihak manajemen yang saat itu datang ke rumahnya.
"Sudah pernah saya sampaikan sama pak Sudar kalau tidak salah waktu, tapi beliau hanya mengatakan iya aja, tapikan sampai saat ini pekerja masih saja bekerja hingga malam, itu yang buat warga terganggu," pungkasnya.
Berita Lainnya
Bertulisan Yokohama Warga Bintan Heboh Temukan '4 Bola Raksasa' Terdampar di Tepi Pantai Desa Teluk Bakau
Nelayan Hanyut di Sungai Rokan Ditemukan Tak Jauh dari Lokasi Pompong Karam
Kabar Duka! Wali Kota Tanjungpinang Syahrul Meninggal Dunia
Warga Kelurahan Kelapa Tujuh, Lampura Dianiaya Sekelompok Pemuda Usai Nonton Kuda Lumping
Pengerjaan Proyek Peningkatan Jalan di Desa Labuhan Papan Diduga Dikerjakan Asal - asalan
Puluhan Warga Serai wangi Inhu Terancam kehilangan Lahan Kebun diduga Akibat PT.RPI
Putra Putra Basuki Tjahaja Purnama, Nicholas Sean Dipolisikan Terkait Dugaan Kasus Penganiayaan
Malam Ini, Pekanbaru Kembali Terbakar, Rumah di Jalan Pangeran Hidayat Terbakar
Berawal dari Bansos, Dua Aparatur Desa Surakarta Dibacok Warganya
Jelang Pemilu, Polsek Kuindra Laksanakan Pengecekan Kesehatan Personel
Angin Kencang Disertai Hujan Lebat, Rumah dan Gudang Warga Pulau Palas Inhil Rusak Parah
3 Kasus Pelanggaran Prokes Rizieq Shihab Diambilalih Kabareskrim Polri