Keren! Lewat Inovasi 'Pensl', PHR Hemat Biaya Pemboran Rp 4,5 M Per Sumur
PEKANBARU.BUALBUAL.COM – PT Pertamina Hulu Rokan (PHR) membuat inovasi baru dalam upaya pemboran sumur minyak dan gas (migas) di lapangan Wilayah Kerja (WK) Rokan, yakni Open-hole Slotter Liner (Pensl). Inovasi ini berhasil membuat penghematan biaya pemboran hingga Rp 4,5 miliar setiap sumurnya.
Seperti apa inovasi Pensl tersebut?
Executive Vice President Upstream Business PHR Edwil Suzandi mengatakan, dirinya menyadari bahwa PHR mendapat limpahan alih kelola lapangan-lapangan yang sudah mature (menua). Namun, hal itu bukan alasan untuk tidak produktif.
"Inovasi para perwira telah mematahkan anggapan tersebut. Karena itu kami terus memberi ruang bagi anak-anak bangsa yang tergabung di PHR untuk melakukan inovasi," kata Edwil.
Manager Well Development SLO PHR Muhamad Irfan mengatakan, sebelumnya dalam upaya pemboran sumur, diperlukan rig (instalasi) pemboran untuk melakukan perekahan (fracturing) sumur yang lapisan batuannya berkualitas rendah atau low quality reservoir (LQR), di mana fluida mengandung minyak sulit mengalir.
Proses fracturing dilakukan menggunakan rig khusus. Dengan rencana pemboran yang masif di PHR dan jumlah rig fracturing yang terbatas, membuat daftar tunggu menjadi panjang.
Melalui inovasi Pensl, proses rig pemboran untuk perekahan ini tidak lagi diperlukan. Sehingga berdampak pada tidak ada waktu tunggu atau antrean pemboran yang lama, dan otomatis berdampak pada penghematan biaya pemboran.
"Dengan inovasi Pensl ini bisa memangkas hingga 50 hari waktu pemboran untuk masuk ke rencana produksi atau put on production (POP). Metode Pensl ini juga berhasil menghemat biaya pemboran hingga rata-rata Rp 4,5 miliar per sumur," kata Irfan.
Irfan menambahkan, dari uji coba 20 sumur di lapangan Balam South WK Rokan, terdapat kenaikan produksi rata-rata sebesar 400 barel minyak per hari (BOPD). Selain itu, lanjut Irfan, melaui inovasi Pensl ini, PHR memberikan penambahan keuntungan (revenue growth) dan penghematan senilai Rp 140 miliar dari 20 sumur tersebut bagi negara. Dalam proyeksinya, Irfan memperkirakan penerapan metode Pensl hingga akhir tahun dapat menghasilkan revenue growth dan penghematan biaya hingga Rp 210 miliar bagi negara hingga akhir 2024 ini.
Inovasi Pensl juga membawa putra-putri PHR di Blok Rokan menerima penghargaan sebagai 'Best Innovation Project' dalam ajang 'Project Management Award' yang diselenggarakan oleh PT Pertamina Hulu Energi (PHE) selaku subholding upstream Pertamina pada Februari kemarin.
Berita Lainnya
Direktur Alokasi Pendanaan Pembangunan BAPPENAS RI Tinjau Pembangunan di Inhil
Seorang Kakek Tuna Wisma, Ditemukan Meninggal Dunia di Emperan Toko Pekanbaru
Ricuh Laga Kontra Malaysia, PSSI Kena Sanksi Denda Rp643 juta
Gubernur Sulawesi Utara, Nuh Alah Jadi Tersangka, Sekjen PAN: Kami Prihatin
Eddy Tanjung Anggota DPR RI Turut Berduka Cita, Meninggalnya Ortu Dari Sekda Prov Riau Bapak Ahmad Hijazi
Mendag RI Enggartiasto Hapus Label Halal Daging Impor, DPR: Ini Aturan Yang Aneh
Inilah 5 Akibat Jika Keseringan Tidur.!!!
Menkum HAM Beberkan Proses Penetapan Kembali Status WNI Arcandra
Karena Alasan Butuh Uang Bayar Kos, Pengangguran Nekat Gasak Peralatan Kantor Desa
Sekda Inhil H. Said Syarifuddin Sebut HSNI Sarana Penyalur Informasi
Guru Sertifikasi Konsultasi ke Empat Kementerian, Walikota Pekanbaru akan Fasilitasi
Prabowo Suruh Relawan Bawa Rantang dan Menginap di TPS, Untuk Amankan Suara