Ada 10 Alasan Muhammad Dong Bersedia Jadi Konsultan Fermadani

BUALBUAL.com - Dalam serangkaian tahapan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada), Masing-masing Pasangan Calon (Paslon) terus berupaya memperkuat dan meningkatkan kesiapan pemenangan di pilkada inhil tahun 2024, salah satunya dengan menggandeng berbagai pihak untuk menjadi bagian dari tim pemenangan.
Seperti halnya Paslon Bupati dan Wakil Bupati Indragiri Hilir (Inhil) H. Feryyandi dan H. Dani M Nursalam atau Fermadani yang menggandeng Muhammad Dong menjadi Konsultan Pemenangan Fermadani yang tentunya memiliki alasan dan melalui pertimbangan pengalaman, dimana diketahui Muhammad Dong merupakan anggota Komisi Pemilihan Umum (KPU) Inhil 2 periode (2008 - 2013 dan 2013 - 2018) dan Ketua Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) inhil periode 2018 - 2023.
Begitupun sebaliknya, ada beberapa hal yang menjadi alasan Muhammad Dong bersedia menjadi konsultan pemenangan Fermadani, yaitu :
1. Fermadani tidak ada mahar kepada partai politik sebagai perahu untuk berlayar di Pilkada inhil
Katanya M. Dong, Ia sangat mengetahui proses bersatunya dua generasi terbaik Inhil ini dalam mengarungi perhelatan kontestasi 2024.
"Saya mengetahui persis proses bersatunya Ferryandi dan Dani M. Nursalam sebagai calon Bupati dan Wakil Bupati Inhil tahun 2024 yang tidak ada mahar yang diminta PKB dan PAN kepada pak Ferryandi dan Dani M. Nursalam, semata-mata untuk kepentingan membangun Inhil kedepan, hal ini selaras dengan semangat saya menolak politik uang dalam Pemilu dan Pilkada yang pernah saya implementasikan ketika menjadi Ketua Bawaslu Inhil, terutama kegiatan safari khutbah yang sampai ke seri 89 berkeliling daerah-daerah di Inhil," ucap Muhammad Dong.
2. FERMADANI pemimpin muda yang energik.
Alasan keduanya M. Dong menyebutkan FERMADANI adalah pemimpin muda yang masih sangat energik sehingga bisa menuntaskan permasalahan yang ada di kabupaten Indragiri Hilir.
"Inhil merupakan kabupaten yang luas dan geografisnya sulit sehingga membutuhkan pemimpin muda dan energik untuk menjelajahi wilayah yang luas ini.
3. Fermadani pemimpin berpengalaman dalam memajukan Inhil.
Alasan ke tiga M. Dong terkait dengan jejak karir politik masing-masing tokoh yang sudah pernah dilewati dan terhitung sangat cemerlang.
"Ferryandi merupakan ketua DPRD Kabupaten Inhil periode 2019-2024 yang selama ini bermitra dengan pemerintah Kabupaten Inhil dalam membangun Inhil dan Dani M. Nursalam merupakan ketua DPRD Kabupaten Inhil periode 2019-2024 yang mana pada waktu itu Ferryandi sebagai Wakil Ketua DPRD Kabupaten Inhil, jadi mereka berdua paham betul bagaimana strategi memajukan Inhil," jelas Mantan Ketua Bawaslu Inhil itu.
4. Fermadani merupakan pemimpin cerdas yang memiliki pengetahuan dan keterampilan memimpin daerah.
5. Fermadani telah mewakafkan dirinya untuk memimpin Inhil.
Alasan ke lima nya terkait dengan keikhlasan hati dari sang tokoh untuk berbuat ke masyarakat meski ada hal yang harus dilepaskan yakni posisi yang sudah diraih di provinsi.
"Setelah dilantik sebagai anggota DPRD Provinsi Riau periode 2024-2029 pada Jum'at pagi, 06 September 2024, sorenya langsung mengajukan pengunduran diri sebagai Anggota DPRD Provinsi Riau karena maju Pilkada Inhil. Kalau mereka berdua mementingkan kepentingan pribadi dan keluarganya tentu memilih menjadi anggota DPRD Provinsi Karena sudah pasti, demi kepentingan masyarakat Inhil beliau berdua rela mengorbankan kepentingan pribadi dan keluarganya," terangnya.
6. Fermadani didukung tokoh-tokoh masyarakat Derasnya dukungan masyarakat yang menjadi penyemangat utama bagi Fermadani maju Pilkada Inhil untuk membangun Inhil.
7. Visi, misi dan program yang menyentuh langsung kebutuhan dan keinginan masyarakat secara langsung.
8. Fermadani bersepakat membangun Inhil secara sinergi dari awal sampai akhir masa jabatan.
Alasan ke 8 yang lebih unik karena adanya kekompakan dalam membangun kolaborasi yakni tetap seiring berjalan dengan saling mensupport keadaan meski melalui istilah penting.
"Mereka berdua kedudukannya sama dalam memimpin Inhil sehingga dalam prakteknya tidak dikenal istilah Bupati dan Wakil Bupati, tetapi Bupati 1 dan Bupati 2, ini fenomena menarik dalam sinergi membangun negeri," ujar Muhammad Dong.
9. Keterwakilan etnis yang heterogen
Ferryandi yang etnis Melayu, akan melanjutkan sejarah bahwa Inhil ini negeri melayu dari awal berdirinya sampai sekarang Bupatinya selalu dari etnis Melayu. Pak Dani. M. Nursalam yang perpaduan etnis bugis (Bapaknya,) dan banjar (Ibunya) serta etnis minang istrinya.
10. Fermadani merupakan partner kerja dan memahami karakter
Alasan ke sepuluh yang membuat M Dong semakin yakin karena mengenal sosok figur ke dua tokoh ini bukan waktu yang sebentar, melainkan puluhan tahun bersama dalam satu rangkaian tugas yakni kegiatan politik walaupun berbeda lembaga.
"Fermadani merupakan partner kerja saya sebagai penyelenggara pemilu selama 15 tahun di Kabupaten Inhil, yang mana saya memahami betul karakter kepemimpinan keduanya di sektor perpolitikan di Inhil yang sopan, santun, rendah diri, sehingga perpaduan keduanya merupakan energi baru bagi pembangunan inhil," tutupnya.
Berita Lainnya
Bikin Jalan Macet Selama Iringan Pendaftaran, H Herman Sampaikan Permohonan Maaf kepada Masyarakat
Di Desa Nusantara Jaya, Septina Sosialisasi Perda Tentang Bantuan Hukum untuk Masyarakat Miskin
Paslon Nomor Urut 02 Pesisir Barat Lakukan Kampanye Terbatas di Pekon Padang Haluan
H Dani Kenang Masa Lalu Saat Bertemu Mahasiswa GMNI dan PMII Inhil
Silahturahmi DPD Partai Gelora Sekaligus Penyerahan SK DPC Bukit Kemuning Lampura
Rebut Hati Wong Cilik 48 Ribu Suara, Bersama PDIP Si Anak Parit ADT Sukses ke DPRD Riau
Zulkifli Posting Foto Bareng Rhoma,Menandakan Partai Idaman Akan Gabung Bersama PAN
Akhirnya Partai Ummat Lolos Ikut Pemilu, Jangan-jangan Intervensi KPU Pusat ke KPUD Benar?
Debat Kandidat Paslon Gubernur Riau, Wahid-Hariyanto: Politik Uang Haram, dan UAS Tak Perbolehkan
P4TEN Kampanye Dialogis di Lembah Damai, Mursil Sutan Mudo: Dulu Pak Herman, 2024 Walikota Pekanbaru Pak Edy Nasution
11 DPC PKB Riau Terima SK, Abdul Wahid Yakin PKB Riau Menang Tahun 2024
Kasmarni Ajak Bergandeng Tangan Majukan Rumah Tahfizh