Ali Nafia Laporkan Pihak Oknum Anggota Mukson Ke Polres Inhu Dugaan Pengeroyokan

BUALBUAL.COM INHU- Dua Orang Anggota PUK FSPTI- SPTI telah dikeroyok pihak oknum anggota mukson yang mengaku anggota buruh melakukan pengeroyokan ke pihak pengurus UPK FSPTI-SPTI yang Resmi di kabupaten Inhu, tepatnya kejadian perkara (TKP) toko damai jalan veteran kecamatan rengat.
Kronologi kejadian disampaikan Sekretaris PUK FSPTI-SPTI Roni orangnya datang menghampiri buruh yang saat bekerja, dengan nada santun mengingat bahwa yang patut bekerja dari pihak buruh FSPTI-SPTI Rengat, sebagai buruh yang Resmi.
"Sangat di sayangkan pihak mereka menyerang kami sebagai buruh yang resmi di kecamatan rengat, hal ini kami ga terima atas perbuatan oknum buruh yang tidak bertanggung jawab memukuli kami, " Ujar Roni. ke wartawan 8/10/2024.
Puluhan massa memukuli pengurus FSPTI-SPTI dua orang jadi babak belur terlihat biru bagian punggung atas nama Ali mafia sebagai anggota buruh yang resmi
"Dua orang buruh tersebut Ali nafia dan saya sendiri sebagai sekretaris pengurus rengat," Ujar Roni.
Perbuatan itu sangat disanyangkan, atas kejadian tersebut yang telah menimbulkan korban akibat kericuhan orang yang tidak bertanggungjawab.
Menanggapi hal peristiwa Mukson meyampaikan ada Penyerobotan atas hak di lokasi buruh, tentang kejadian pengeroyokan dirinya tidak mengetahui.
"Lahan kerja kami di serobot oleh pihak kelompok Marbun, itu sebabnya ada keributan, kalau terkait pengeroyokan itu saya tidak tau,"ujar Mukson kepiha Media.
Berita Lainnya
Digugat, Diskominfo Kepri Mangkir dari Sidang Adjudikasi Sengketa Informasi
Niat Melerai Perkelahian, Pria Lajang di Medan Malah Kena Bakar Teman
Karyawan RP Club Pekanbaru Meninggal Dunia di Tempat Karaoke, Diduga Karena Serangan Jantung
ABK Kapal Tenggelam di Perairan Tanjung Melayu Inhil, Ditemukan Tak Bernyawa
Naas, Warga Inhil Tersambar Petir saat Cari Ikan
Dinas PUPR Riau Turunkan Dua Alat Berat untuk Mengatasi Banjir di Rohil
Polisi Tembak Mati Seekor Buaya yang Menerkam Bocah Berusia 6 Tahun
Polres Kuansing Lepaskan Penadah Sawit Curian, Alasan Bukti Masih Lemah
Begini Kata Dokter Masa depan Bocah di Riau Kepala Penis Terpotong saat Khitanan Massal, Bisakah Kembali Normal?
Diduga Sebabkan Anaknya Meninggal Dunia, Orang Tua Dyo Kecewa Dengan dr Tira
Diduga Ada Permainan Hasil Swab Covid-19, Tarmizi Minta Kadinkes Bintan Pecat Oknum Pegawai Puskesmas Kijang
Haji Permata: Saya Akan Ambil Langkah Hukum, Kapal Saya Ditangkap BC Karimun di Diperairan Malaysia Bukan Indonesia