Perangkap Harimau Sumatera Ditinggalkan di Desa Griya Mukti Jaya, Tim BBKSDA Awasi Pergerakan Satwa

BUALBUAL.com - Seekor kambing berukuran sedang diumpankan tim Mitigasi dari Balai Besar Konservasi Sumberdaya Alam di dalam perangkap satwa (box trap), yang dipasang di Desa Griya Mukti Jaya, Kecamatan Teluk Belengkong, Kabupaten Inhil, Riau.
Kepala Balai Besar Konservasi Sumberdaya Alam Riau Supartono, Minggu (1/6) mengatakan, pemasangan dilakukan pada Sabtu (31/5) kemarin. Setelah pemasangan dilakukan, tim mitigasi akan melakukan pemantauan secara bertahap tak jauh dari lokasi.
“Pemasangan box trap selesai sekitar pukul 12:30 WIB, kemudian tim meninggalkan lokasi dan beristirahat di mess,” kata Supartono.
Pemasangan perangkap berbahan besi itu, diletakkan tidak jauh dari kejadian ternak kambing yang di diserang harimau sumatera.
Tim mitigasi melakukan pemasangan perangkap secara gotong royong di bantu oleh Kepala Desa Griya Mukti Jaya, Bhabinkamtibmas Desa Griya Mukti Jaya, dan warga desa setempat.
Pada bagian perangkap dibuatkan kandang tambahan tempat umpan pemancing agar harimau datang. Dimana kandang tambahan ini di rangkai menggunakan kayu bulat sebagai rangka dan papan sebagai dinding kandang.
“Tim membuat kandang tambahan karena kondisi box trap yang kurang panjang apabila umpan di masukkan ke dalam box trap. Karena diperkirakan box trap yang digunakan hanya cukup untuk seekor satwa harimau,” jelas Kababes.
“Umpan yang digunakan seekor kambing berukuran sedang milik warga desa. Langkah selanjutnya adalah tim akan melalui pemantauan pergerakan harimau apabila mendekati box trap," imbuh Kababes.
Berita Lainnya
Berbondong-bondong Pedagang Selamatkan Barang Pasca Kebakaran Pasar Cik Puan Pekanbaru
Kebakaran Hanguskan 4 Rumah di Kecamatan Mandah Inhil, 1 Orang Meninggal Dunia
Imbas Kecelakaan Maut, Polisi Razia Room Karaoke di Pekanbaru
Kecamatan Bengkunat Pesibar Buruk Dalam Tingkat Penyelenggara Pilkada 2020
Polisi Cek Munculnya Tanda SOS di Google Map Diduga Korban Sriwijaya Air di Pulau Laki
Relawan Pro JARWO Polisikan Penyidik KPK, Apakah Terkait Kasus E-KTP?
Diduga Kurang Profesional, Orang Tua Pasien Kecewa dengan Layanan RSUD Tanjungpinang
Pekerjaan Jembatan Gantung Dispora Mesuji Diduga Langgar UU KIP
4 Napi Korban Kebakaran Lapas Tangerang Kembali Berhasil Teridentifikasi
Upaya Melakukan Kudeta, Pengawal Tahan Presiden Niger di Istana Negara
Remaja di Tana Toraja Tewas di Sungai, Tersengat Alat Setrum Ikan
Begini Kronologis Terjadinya Konflik Buaya Liar dan Manusia di Riau