PILIHAN
Anak SMA Zaman Now Ini Akan Jadi Bupati Semarang

Bualbual.com, Ahmad Daniel (18), siswa SMA Negeri 1 Ungaran, Kabupaten Semarang, harap-harap cemas.
Sebab, mimpinya untuk menjadi bupati Semarang selangkah lagi terwujud.
Pada Rabu (22/11/2017) sore, ia dipanggil menghadap Bupati Semarang Mundjirin di ruang kerjanya.
Awalnya, remaja yang jadi Ketua OSIS ini tak mengira surat yang ia kirim pada 8 November 2017 ditanggapi serius oleh Bupati.
Laris Jadi Simpanan Para Pria Beristri, Gini Penampakan Rumah Mewah Jennifer Dunn
"Saya kirim surat lewat Kantor Pos, isinya memohon agar diberi kesempatan satu hari saja merasakan jadi bupati Semarang, dan ternyata direspons sangat baik oleh beliau," kata Ahmad Daniel, Kamis (23/11/2017)
Dalam pertemuan selama 30 menit tersebut, Mundjirin menjelaskan secara terperinci tugas-tugas dan kegiatannya sehari-sehari.
Bupati yang juga seorang dokter dan direktur sebuah rumah sakit swasta ini pun memberikan gambaran sosiografis Kabupaten Semarang.
"Bahkan nama-nama kepala dinasnya beliau sebutkan. Tugas bupati ternyata sangat berat, 24 jam harus bekerja," tuturnya.
Menurut siswa kelas XII jurusan IPA ini, dari sekian banyak penjelasan Bupati, yang paling menarik adalah soal anggaran.
Ia baru tahu bahwa tugas dan wewenang bupati dalam membangun daerahnya tidaklah mutlak. Ada bagian yang dikerjakan gubernur dan pemerintah pusat.
Meski tugas bupati begitu berat, keinginan Daniel untuk merasakan jadi bupati tidak surut. Justru ia semakin penasaran dan tertantang. "Malah saya semakin tertantang," ujarnya.
Meski demikian, keinginan dan mimpi Daniel menjadi orang nomor satu di daerah berjuluk "Bumi Serasi" ini tampaknya harus dipendam dulu sementara waktu.
Sebab, Mundjirin belum memberikan kepastian kapan keinginannya akan diwujudkan.
"Bapak Bupati menjawabnya mungkin kapan-kapan," katanya pasrah.
Sementara itu, Wakil Kepala SMAN 1 Ungaran Bidang Kesiswaan Hari Murti, yang ikut mendampingi pertemuan Ahmad Daniel dengan Bupati Semarang, mengaku tidak menyangka muridnya cukup berani berkirim surat ke Bupati.
"Tadinya terkejut, wah ini jadi merepotkan banyak orang. Tapi ternyata respons Bapak Bupati bagus sekali.
Bagus yang jelas, saya mendukung," kata Hari Murti.
Hari yang awalnya mengaku terkejut sempat mencari tahu ke beberapa guru pengampu kelas Daniel.
Ia ingin mencari tahu barangkali memang ada tugas dari guru ke para siswa untuk menulis surat ke Bupati Semarang.
Namun, setelah semua guru dikonfirmasi, barulah dia percaya bahwa yang dilakukan Daniel inisiatifnya sendiri.
"Jadi saya pikir ini tugas dari siapa? Tugas dari guru apa? Ternyata tidak ada tugas-tugas seperti itu dari guru-guru. Atas inisiatif sendiri untuk tahu lebih banyak tentang tugas-tugas bupati," ujarnya.
Kepada Disdikbudpora Kabupaten Semarang, Dewi Pramuningsih yang juga ikut mendampingi pertemuan Ahmad Daniel dengan Bupati hanya menjawab singkat saat diminta tanggapannya tentang inisiatif siswa tersebut.
"Inilah anak muda zaman now," jawabnya singkat.
Sementara itu, Mundjirin belum bisa dikonfirmasi tentang keinginan siswa SMAN 1 Ungaran yang ingin menggantikan posisinya sehari.***(kompas)
Berita Lainnya
BMKG: Hari Ini 79 Titik Panas Bermunculan di Riau
Warga di Perumahan Payung Sekaki Pekanbaru Sudah Sepekan Banjir Rendam Permukiman
BREAKING NEWS: Satu Polisi Terluka Dalam Baku Tembak dengan Komplotan Narkoba di Sepakat
Hari Sumpah Pemuda, Ketua IWO Inhil: Jadikan Momentum untuk Semangat Memberi Informasi
Kemenag RI membentuk sebuah lembaga baru, Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH)
Presiden RI, Apresiasi Penetapan Status Siaga Darurat Karhutla Di Riau
Siap - siap Besok Bapenda Riau Gelar Razia, Kendaraan Non-BM Jadi Target
Dukung Kebijakan Pemerintah Terkait Covid-19, PT. Sambu Group Tetap Beroperasi dan Membeli Kelapa Petani Seperti Biasa
Sakit Hati Istrinya Diajak 'Begituan', Pria di Rohil Tikam Teman hingga Tewas
Tahun 2018 Pelindo 1 Tembilahan Serahkan PKBL Ke Masyarakat Hingga 1 Miliyar
Inilah Jadwal Pementasan Tunggal Teater Bangsawan Juara Umum Se-Riau , Dapatkan Segera Tiketnya
Seorang Penyerang Polsek Disebut Ingin Mati Ditembak Aparat