PILIHAN
Selalu Mengelak, PT Puspandari Karya Terancam Dipolisikan
20 Oktober 2025
D'Sayur TPI Cabang Ke 3,Dorong Pertumbuhan Ekonomi Lokal
20 Oktober 2025
Gubernur Ansar Turuti Permintaan Geber Kepri
07 Oktober 2025
Zulaikha Wardan Lantik PAC Dan Ranting Muslimat NU Tempuling
Bualbual.com, Tempuling-Ketua Pengurus Cabang (PC) Muslimat Nahdlatul Ulama (Muslimat NU) Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil), Hj Zulaikhah Wardan membacakan naskah pelantikan para pengurus pimpinan anak cabang (PAC) dan ranting Muslimat NU se - Kecamatan Tempuling, Sungai Salak.
Pelantikan pengurus anak cabang dan ranting Muslimat NU se - Kecamatan Tempuling disaksikan langsung oleh Bupati Kabupaten Inhil, HM Wardan dan sejumlah perangkat Kecamatan dan Desa se - Kecamatan Tempuling. 17/01/18
Ketua PC Muslimat NU Kabupaten Inhil, Hj Zulaikhah Wardan mengatakan, pengurus PAC dan ranting Muslimat NU merupakan kepengurusan ke - 15 di tingkat Kecamatan yang dilantik.
"Pelantikan Muslimat NU di tingkat Kecamatan, Desa / Kelurahan adalah salah satu program dari Cabang Muslimat NU Inhil sejak awal dilantik pada akhir tahun 2016. Insya Allah, masih akan dilanjutkan dengan kepengurusan, Enok, Kempas, Tanah Merah dan Sungai Batang," ungkap Zulaikhah Wardan.
PC Muslimat NU Inhil, diungkapkan Zulaikhah Wardan menargetkan, prosesi pelantikan Muslimat NU di tingkat Kecamatan, Desa / Kelurahan akan rampung di akhir bulan Januari mendatang.
Sebelum pelantikan dilakukan, Ketua PC Muslimat NU Kabupaten Inhil, Hj Zulaikhah Wardan menyerahkan buku Pedoman Organisasi dan Administrasi Muslimat NU (POAM NU) kepada Ketua PAC Muslimat NU dan masing - masing Ketua Ranting Muslimat NU se - Kecamatan Tempuling.
Untuk itu, dalam sambutannya, Zulaikhah Wardan mengimbau kepada Ketua beserta pengurus PAC dan ranting Muslimat NU agar mempelajari dan memahami konten dari Buku POAM NU guna merumuskan program kerja organisasi di wilayah masing - masing.
"Setelah menerima buku (POAM NU, red), pelajari dan pahami isinya. Lantas, buat program yang berpedoman dengan buku itu. Jangan yang muluk - muluk. Cukup dengan program, seperti mengadakan pengajian yamg diisi dengan ceramah agama dan lain sebagainya," imbau Zulaikhah Wardan.
Selanjutnya, Zulaikhah Wardan menjelaskan kepada para hadirin, bahwa Muslimat NU merupakan organisasi sosial - keagamaan dan bukan merupakan organisasi politik, seperti segelintir isu yang beredar di sebagian kalangan masyarakat.
"Saya mendengar ada yang mengatakan Muslimat NU sebagai organisasi politik dan mengaitkan dengan penyelenggaraan pilkada serentak di Riau. Itu salah besar, Muslimat NU adalah organisasi sosial terpusat yang bergerak di bidang keagamaan dengan dipimpin Ketua Umum nya, Hj Khofifah Indarparawangsa," kata Zulaikhah Wardan tegas.
Sebagai organisasi sosial yang bergerak di bidang keagamaan, Zulaikhah Wardan mengatakan, seyogyanya Muslimat NU merumuskan dan melaksanakan kegiatan - kegiatan keagamaan. Selain itu, Muslimat NU diharapkan juga dapat berjalan selaras dengan program Pemerintah Kabupaten Inhil yang serupa.
"Perlu adanya sinergitas antara Muslimat NU dengan Pemerintah Kabupaten Inhil yang tentunya bergerak di bidang keagamaan. Sehingga, tujuan yang diinginkan dapat tercapai," tandas Zulaikhah Wardan. (Adv)


Berita Lainnya
Satres Narkoba Polres Bengkalis Amankan 2 Pelaku Narkoba Jenis Shabu
Bantah Rusak Bendera di Riau, PDIP Malah Sindir Balik Bus Mewah Demokrat
Inilah 24 Nama Penerima Penghargaan Dari Kapolres Inhil
Sekjen Pemuda BNN Inhil Angkat Bicara, Terkait Meningkatnya Kasus Narkoba
Lakukan pungli, Pejabat BPN Deli Serdang tertangkap
Musda LAMR Dinilai Langgar AD/RT, DPH LAMR Kecamatan Se Kota Pekanbaru Datangi LAM Riau
Jelang Milad Ke 52 Ini Persiapan Pemda Inhil Tahun 2017
Gelar Razia Jelang Ramdhan, 15 Paket Sabu Diamankan Polisi dari Salah Satu Pengunjung di Hiburan Malam Pekanbaru
Ketua DPC Gerinda Inhil, Asmadi: Ucapkan Selamat dan Sukses Pelantikan APKL Inhil Periode 2020-2023
Ketua PC MNU Kab Inhil Hj. Zulaikhah Wardan Hadiri Acara Rapimnas di bogor
Disdukcapil Se Kepri Gelar Rapat Koordinasi
Ini Bantahan Bendahara Disdik Pelalawan Soal Pemotongan 7% Dana Bosda