PILIHAN
Ketua Komisioner KPU Pusat Ilham Safutra Angkat Bicara Terkait Penangkapan Anggotanya

BUALBUAL.com, Kepolisian Polda Jawa Barat (Jabar) meringkus Ketua Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) Garut berinisial HH.
Dia diduga menerima suap terkait Pilkada Garut 2018. Selain HH, polisi juga turut mengamankan Komisioner KPU setempat berinisial AS.
Kabar penangkapan ini telah sampai ke KPU pusat. Menurut Komisioner KPU pusat, Ilham Safutra saat ini lembaganya sedang melakukan investigasi kepada dua anggotanya tersebut.
"Kalau benar dan terbukti, kita akan segera menginvestigasi," ungkap Ilham Minggu (25/2).
Ilham menegaskan KPU bakal memberikan sanksi tegas kepada HH dan AS. Jika terbukti menerima suap, maka keduanya dipastikan akan dicopot dari jabatannya. Tidak hanya itu, mereka juga dipastikan akan dikenakan pemecatan.
"Apabila benar bersalah kita harus ganti. Kalau udah diganti artinya di-nonaktifkan (sebagai anggota KPU)," tegas Ilham.
Pasangan calon Bupati pemberi suap sendiri berkemungkinan akan terseret ke ranah hukum. "Bisa kena juga kita lihat aja proses hukumnya yah," kata Ilham.
Sebelumnya, Komisioner KPU Garut berinisial AS bersama dan Ketua Panwaslu HH diciduk jajaran Bareskrim Polri dan Polda Jabar.
Kabar penangkapan mereka telah dikonfirmasi oleh Dirreskrimum Polda Jabar, Kombes Pol Umar Surya Fana.
Baik AS dan HH diduga mendapat 'order' khusus untuk meloloskan salah satu paslon, yang sebelumnya dinyatakan gagal verifikasi.
"Benar, berkaitan dengan Pilkada Garut," pungkas Diskrimum Polda Jawa Barat, Kombes Umar Surya Fana kepada awak media tadi malam (24/2).
Dari penangkapan ini polisi mengamankan barang bukti uang sekitar Rp 100-Rp 200 juta. Selain itu satu unit mobil minibus berwarna hitam juga turut disita penyidik.
Editor: ucu
Sumber: JPC
loading...
Berita Lainnya
THR PNS tahun ini besar, pemerintah jamin kas daerah cukup
Asap Tak Ade Lagi.. Gubri Resmi Cabut Riau Bebas Karlahut
Kadiskes Inhil Dampingi TP4D Melakukan Pengecekan 10 Unit Ambulan Air
Untuk Mengecek Kekuatan Pelabuhan Dumai, Dishub Riau akan Turunkan Tim Ahli
Presiden Putuskan Lahan Seluas 2.800 Hektar PTPN V untuk Masyarakat Riau
Wanita Ini, Boleh Bangga Ditiduri 100 Pria Kok Bisa
Asal-usul Istilah: Sebelas Dua Belas
Datang Ke Kepri, KPK Obok-obok Beberapa Ruangan Dinas PU hingga Disdik
Dari Kritikus Di Lereng Merapi: Aura Kemenangan Prabowo Kian Terasa
Pj Bupati Inhil Minta Pasar Kayujati Segera Difungsikan
Debat Kedua Pilpres 2019 Semoga Lebih Baik dari Pemilihan Ketua OSIS
Ribuan Muslim Pakistan Turun Kejalan Protes Kontes Kartun Nabi di Belanda