PILIHAN
Razia Warnet, 80 Pelajar Diamankan Petugas Satpol PP Pekanbaru

bualbual.com, Menanggapi banyaknya keluhan masyarakat terkait beroperasinya warnet hingga pagi hari, serta banyaknya pelajar yang bermain pada jam belajar sekolah, Satpol PP Kota Pekanbaru, Kamis (2/1/2018) pagi, merazia warnet dengan menggandeng pihak Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Pekanbaru. Hasilnya, 80 orang berhasil dijaring.
Berdasarkan pantauan dilapangan, petugas Satpol PP dibagi menjadi dua tim, tim pertama bergerak menuju Jalan Lembaga Pemasyarakatan, Kecamatan Sail.
Dilokasi ini, petugas menyasar Warnet R, dan berhasil menjaring dua orang pelajar yang tengah asik bermain. Tak sampai disitu saja, petugas kemudian bergerak dan masuk kedalam warnet lainnya yang ada di Jalan Lembaga Pemasyarakatan. Lagi, petugas Satpol PP kembali menjaring delapan orang pelajar.
Beranjak dari lokasi kedua, tim pertama dengan menggunakan satu unit truck dan satu unit mobil patroli bergerak menuju Warnet D yang ada di Jalan Harapan Raya-Imam Munandar. Dilokasi ini, lagi-lagi petugas berhasil menjaring tiga orang pelajar dan menggiring masuk kedalam kendaraan yang dibawa oleh petugas.
Hingga berakhirnya razia, petugas berhasil menjaring sebanyak 80 orang, diantaranya 79 pelajar tingkat SMP dan SMA. Sedangkan satu orang lagi mahasiswa.
Kepala Satuan Pol PP Kota Pekanbaru, Agus Pramono saat di wawancara membenarkan, razia yang digelar untuk menindaklanjuti banyaknya keluhan masyarakat.
"Hari ini kita tinjau (razia,red), mungkin lima hingga 19 titik. Ini yang rawan anak sekolah. Pak wali dengan smart city nya ingin masyarakat taat dengan aturan. Warnet ini dikeluhkan okeh masyarakat. Ada yang buka sampai pagi. Tujuannya kami berharap dan punya pemikiran generasi Kota Pekanbaru ini menjadi baik. Kami sudah berkoordinasi dengan Disdik. Kalau anak sekolah masuk warnet, kalau alasannya masuk warnet cari data, itu tidak masuk akal. Kan bisa sore. Ini sangat berbahaya, mereka masuk warnet diduga bermain judi online," ungkap Agus Pramono.
Ditegaskan Agus Pramono, pihaknya akan gencar merazia seluruh warnet yang beroperasi, dengan tujuan agar generasi muda menjadi lebih baik.
Bagi pelajar yang terjaring, dikatakan Kasat Pol PP Kota Pekanbaru, pihaknya akan memanggil orang tua beserta guru.
"Kegiatan ini diharapkan terkoordinasi dengan baik. Kami akan panggil orang tuanya dan guru. Disini pihak Disdik sudah mewakili. Tapi kami inginnya orang tua yang menyemput kemari," tegas Kasat Pol PP, Agus Pramono.
Bagi pemilik warnet, dikatakan Agus Pramono, akan dikenakan sanksi sesuai aturan yang berlaku.
"Untuk pemilik warnet kan sudah ada ketentuan, sekarang anak sekolah (dilarang,red) masuk warnet. Untuk jam operasional, kita bisa lihat diaturannya nanti. Ada (info,red) pihak RT dan pihak keamanan yang mengizinkan operasi sampai pagi. Namun keamanan yang mana. Keamanan itu adanya di kami (Satpol PP,red). Memang sudah ada ya warnet yang kita segel, ini terkait sanksi, terkait perizinan," terang Agus Pramono.
Editor:bbc
Sumber: porosriau.com
Berita Lainnya
Ketika Kekuatan Umar bin Khathab Mampu Menaklukkan Yerusalem
Bawaslu: Ada 58.922 Pemilih Ganda di DPT Pilgubri 2018 Inhil Paling Terbanyak
Baca Berita Motivasi Bisa Tingkatkan Imunitas Tubuh, Begini Kata Ketua IDI Inhil
Berkas Pengajuan SK Pj Bupati Inhil dan Surat Cuti HM. Wardan dan Rosman Malomo Masih di Meja Dirjen Otda, Kemendagri
Ribuan Pasang Mata Saksikan Perlombaan Pacu Pompong di Desa Kuala Patah Parang
Aturan Pindah Memilih Pemilu 2019 Hanya untuk 4 Kriteria Pemilih
KPK Peringatkan ASN dan Pejabat Negara Lainnya Tak Minta THR ke Pengusaha
Sabtu Pagi Polres Inhil Gelar Upacara Hari Kebangkitan Nasional
Pemda Rohul Tetapkan Status Siaga Karhutla
Seks, narkoba, tambang, dan maut: Cara Duterte mengguncang Filipina
Terkena Jerat, BBKSDA Riau Evakuasi Harimau Sumatera di Pelalawan