PILIHAN
Terkait Penghinaan UAS di Medsos, Ini Pernyataan Sikap LAM Riau
Bualbual.com, Majlis Kerapatan Adat (MKA) Lembaga Adat Melayu (LAM) Riau belum mengadakan rapat kemungkinan sanksi apa yang diberikan kepada Joni Boyok, pemilik akun Facebook yang menghina Ustadz Abdul Somad (UAS) beberapa waktu lalu.
"MKA belum bersidang, kita tunggu saja," kata Pengurus LAM Riau Bidang Agama Islam, Gamal Abdul Nasir, Sabtu (8/9/2018).
Disisi lain, pagi ini LAM Riau kembali mengeluarkan pernyataan sikap terkait pencemaran nama baik UAS yang ditulis Johny Boyok melalui akun Facebooknya, diantaranya dengan menyebut UAS keturunan dajal.
Berikut keterangan pers tertulis atas nama dua petinggi LAM Riau. Yakni, Ketua Umum DPH, Datuk Seri Drs. Syahril Abubakar serta Ketua Umum MKA Datuk Seri H. Al azhar. Berikut pernyataan pers tersebut.
1. Mengutuk perbuatan Jony Boyok, karena hal itu bertentangan dengan adat resam Melayu dan ajaran Islam. Ustad Abdul Somad adalah seorang Ulama dan guru yang harus dihormati serta tempat meminta tunjuk ajar, seorang anggota Majelis Kerapatan Adat (MKA) LAM Riau, dan telah ditabalkan sebagai tokoh adat Melayu beberapa waktu yang lalu dengan gelar Datuk Seri Ulama Setia Negara.
2. LAM Riau menyampaikan ribuan terima kasih kepada Front Pembela Islam Pekanbaru dan Front Pembela Bumi Lancang Kuning yang sudah bertindak cepat dan cerdas mengamankan Jony Boyok dan menyerahkannya ke Polda Riau. Sehingga Jony Boyok terhindar dari amukan/penghakiman massa.
3. Meminta pihak kepolisian untuk bekerja secara profesional dan cepat melakukan proses hukum terhadap Sdr. JB, dengan memperhatikan faktor-faktor keamanan diri Jony Boyok sendiri, kepastian hukum, dan rasa keadilan di tengah-tengah masyarakat yang amat menghormati UAS.
4. Meminta semua ormas yang telah memberi perhatian khusus terhadap kasus dugaan penghinaan terhadap UAS oleh Jony Boyok ini, seperti FPI, FPB Lancang Kuning, Laskar Melayu Riau, GMMK, dan lain-lain untuk terus mengawal kasus ini dengan cermat.
5. Kepada semua pihak dihimbau untuk sama-sama menjaga keamanan dan ketertiban. Hindari kata-kata dan perbuatan yang dapat mengganggu dan merusak kenyamanan dan keserasian hidup bermasyarakat di bumi Riau ini.
Editor : bbc | Sumber : wahanariau.com
Berita Lainnya
JAKI Sebut: Hati-hati Pak Moeldoko Jangan Over Acting! People Power Sah Dalam Demokrasi
Hantam Rumah Warga Nyaris Terlindas, Kepala Ardiansyah Mendapat 12 Jahitan 'Truk Kontainer Jalan Sendiri'
Penetapan Pemenang Pilkada, Syamsuar-Edy Nasution Wajib Hadir
Walau Ada Flyover Baru, Warga Pekanbaru Keluhkan Kemacetan Tetap Terjadi
Pingsan di Persidangan, Guru Besar UIN Padang Meninggal Dunia
BMKG: Hari Ini 79 Titik Panas Bermunculan di Riau
Marwan MR: Sudah Saatnya Lembaga Adat Perjuangkan Ekonomi Daerah
Pemko Pekanbaru Pertimbangkan Saran KPK, Tak Mampu Tarik Mobil dari Mantan Pejabat
Semangat Gotong Royong TMMD ke101 Kodim 0314/Inhil Bersama Masyarakat Hampir Rampungkan Pekerjaan
Banjir Sudah Mulai Surut, Jalan Lintas Pekanbaru-Inhu Kembali Normal
Bupati Bengkalis Amril Mukminin: Soal Videotron Agar Langsung Di Tanyakan Ke Dinas Terkait.