PILIHAN
Sebut BBKSDA Riau: 80 Persen Konflik Satwa Liar dengan Manusia Terjadi di Luar Kawasan Konservasi

BUALBUAL.com, Kepala Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Riau, Suharyono mengatakan 80 persen konflik (pertemuan, red) antara satwa liar dengan manusia terjadi di luar kawasan konservasi. Apalagi belakangan ini terdengar konflik antara manusia dengan harimau sumatera dan buaya.
"Untuk mengurangi konflik ini, kami bekerjasama dengan masyarakat, pemerintah setempat dan aparat hukum. kerjasama ini berupa sosialisasi bagaimana antisipasi menghadapi satwa liar, serta mengingatkan masyarakat untuk tetap waspada," kata Suharyono kepada GoRiau.com, Selasa (6/11/2018).
Dirinya juga mengatakan, BBKSDA Riau saat ini intensif melakukan pembersihan terhadap jerat babi yang dipasang oleh pemburu babi. Karena, bisa saja bukan babi yang terjerat, justru satwa liar yang dilindungi yang terkena jerat tersebut.
"Babi hutan itu merupakan makanan harimau sumatera. Kalau makanannya saja sudah berkurang, tentunya harimau akan keluar mencari mangsa lainnya, seperti kambing dan sapi, bahkan tidak sedikit yang menerkam manusia," ungkapnya.
Saat ini, BBKSDA Riau terus berupaya mencari keberadaan harimau sumatera yang sering masuk ke permukiman masyarakat di Dusun Teluk Nibung, Kecamatan Pulau Burung, Kabupaten Indragiri Hilir.
"Saat ini tim sudah memasang dua buah box trap atau perangkap di lokasi perlintasan harimau sumatera dan di lokasi diterkamnya ternak sapi," jelas Suharyono. ***
Sumber: GoRiau.com
Berita Lainnya
Rampok Kapal Bermuatan Gas LPG, Pukul ABK dan Jarah Semua Barang Bawaan
Disdukcapil Inhil Dalam waktu dekat akan Laksanakan Sosialisasi Pembuatan Kartu Indentitas Anak
Mulai Januari 2019 Delapan Rumah Sakit di Indonesia Tak Lagi Layani Peserta BPJSK
Lusa Dilantik, Masih Belum Pasti Siapa Sekdaprov Riau Definitif Said Syarifuddin atau Yan Prana?
Polres Pelalawan Tahan Kades Sungai Solok, Dugaan Korupsi Dana Desa
Kampar Lampaui Target Nasional dalam Menekan Angka Stunting
Masyarakat Kecamatan Senayang Sangat membutuhkan jaringan 3G
SK Bupati Terbit, Team Penyegelan Gagal Hentikan Giat PKS PT. SIPP Jalan Rangau, Duri
Bebas Kehilangan, desa ini bikin sayembara tangkap maling dapat Rp 1 juta
Temukan Solusi Harga Kelapa, Bupati Inhil Sambangi Kediaman Prof Wisnu Gardjito
Curi 10 Kg Jengkol, 2 Pemuda Kena Sanksi Adat 3 Bulan Tinggalkan Desa
Syamsuar Ajukan 3 Nama Calon Sekdaprov dan Segera Dikirim ke Presiden Melalui Mendagri