PILIHAN
Jokowi Sudah Ambil Risiko, Abu Bakar Baasyir Ogah Terburu-buru
BUALBUAL.com, Pakar hukum Yusril Ihza Mahendra mengungkapkan, terpidana perkara terorisme Abu Bakar Baasyir enggan terburu-buru keluar dari penjara di Lapas Gunung Sindur, Bogor. Meski Baasyir sudah bisa mengurus pembebasan bersyaratnya pada Senin depan (21/1), namun pendiri Pondok Pesantren Al Mukmin, Ngruki, Sukoharjo itu meminta waktu untuk tak mau terburu-buru.
Yusril dalam jumpa pers di Jakarta, Sabtu (19/1) mengungkapkan, dirinya telah bertemu Baasyir di Lapas Gunung Sindur, Jumat (18/1). Dalam pertemuan itu pula Baasyir menyampaikan keinginannya untuk memberiskan kamar tempatnya menjalani hukuman.
"Jangan buru-buru, saya mau beresi kamar saya. Di situ banyak barang dan buku, tunggulah tiga sampai lima hari," ujar Yusril menirukan permintaan Baasyir.
Menurut Yusril, jika surat pembebasan untuk Baasyir terbit pada Senin depan maka ulama kelahiran Jombang, 17 Agustus 1938 itu sudah bukan lagi berstatus narapidana. Namun, kata Yusril menambahkan, Baasyir kemungkinan tak serta-merta meninggalkan Lapas Gunung Sindur meski sudah mengantongi surat pembebasan.
“Kalau sudah diteken Senin, hari Rabu atau Kamis baru meninggalkan lapas. Ustaz (Baasyir, red) bukan narapidana lagi, cuma menumpang tidur di LP saja," sambung Yusril
Mantan menteri hukum dan hak asasi manusia itu menambahkan, pembebasan Baasyir sudah melalui pertimbangan matang. Bahkan, Presiden Joko Widodo yang memberi restu bagi pembebasan Baasyir memilih mengambil risiko dengan munculnya tekanan internasional.
Yusril yang kini menjadi lawyer bagi Jokowi mengungkapkan, Australia getol menekan pemerintah Indonesia soal Baasyir. “Jadi, Pak Jokowi mengambil keputusan ini bukan tanpa risiko,” tandas Yusril.
Sumber: jpnn
Berita Lainnya
Sebut Abg Cina Hina Presiden Jokowi Yang Viral di Medsos Cuma Lucu-lucuan, Polda Metro Tuai Kritikan
6 Kabupaten di Riau Selesai Rekapitulasi, Prabowo Unggul Telak dari Jokowi
TKN Serahkan Penyelidikan Poster Raja Jokowi kepada Timses Daerah
Jokowi Menduga Kericuhan Demo 4 November Adanya Aktor Politik
31 Kepala Daerah di Jateng Dukung Jokowi 'Sandi Pertanyakan Kasus Kades di Mojokerto'
Habib Bahar Bin Smith Dipolisikan Hina Jokowi, Kubu 212: Tak Kreatif
Relawan se-Solo Raya Siap Menangkan Prabowo di Basis Suara Jokowi
Blusukan Jokowi di Jabar Terkesan Sia-sia 'Kalah Simulasi Pilpres 2019'
Ekonom Minta Jokowi Rombak Total Menteri Ekonomi
Deretan Wacana Pemindahan Ibu Kota Dari Soekarno Hingga Jokowi
Polsek Tanjungpinang Timur Gelar Baksos 'Jum'at Peduli' Kerumah Warga Kurang Mampu
Warga Singapore Lapor ke Polsek Tanjungpinang Barat 'Ditipu Ratusan Juta'