PILIHAN
Korsa: Tantang Lembaga Survei Buka Sampel TPS Memenangkan Jokowi

BUALBUAL.com, Publik mulai meragukan hasil hitung cepat sejumlah lembaga survei yang memenangkan pasangan Joko Widodo-Maruf Amin. Data sampel menjadi hal yang terus dipertanyakan publik.
Untuk itu, Koordinator Komunitas Relawan Sadar (Korsa) Amirullah Hidayat menantang para lembaga survei untuk berani membuka sampel mereka.
“Buka hasil pencoblosan dari TPS yang jadi sampling di website masing-masing. Kita adu data dengan lembaga survei di TPS tersebut,” tegas Amir dalam keterangan tertulisnya, Kamis (18/4).
Hanya dengan begitu, sambung Amir, ada kesempatan bagi publik untuk menguji kebenaran data lembaga-lembaga survei tersebut. Termasuk tahu sebaran sampel mana yang diambil.
“Sebab kita telah mendapat info tentang permainan lembaga survei tersebut dalam mengeluarkan hasil quick count. Apalagi Korsa telah mengetahui data yang dipegang mereka,” sambung kader Muhammadiyah ini.
Menurutnya, lembaga survei saat ini minim keterbukaan data. Apalagi, situs yang mereka buat tidak pernah diperbaharui dan hanya menampilkan berita-berita lawas di laman muka situs.
“Jadi untuk mewujudkan kebenaran sehingga rakyat tidak menjadi tanda tanya, lembaga survei tersebut harus berani mengikuti dan menerima tantangan ini. Jadi semua transparan dan terbuka. Sebab Korsa telah memegang data 60 persen data C 1 berdasarkan TPS se-Indonesia,” pungkasnya.
Sumber: RMOL.co
Berita Lainnya
Telah Beredar Surat Pernyataan Buzzer Jokowi Ninoy Karundeng Diselamatkan Pengurus Masjid Al Falah
TAGANA Kota Tanjungpinang kembali menggelar pemilihan ketua kordinator wilayah periode 2019-2022
Khofifah Janji Suara Muslimat NU ke Jokowi-Ma'ruf
Benteng Prabowo: Hasto Bela KPU, Takut Jokowi-Maruf Kalah!
Usulan Presiden Jokowi, Masih di Kaji OJK Terkait Penangguhan Cicilan Kredit
2,5 Juta Warga NU Dukung Jokowi - Maruf Amin 'Klaim Ketua NU Riau'
Habib Bahar Bin Smith Dipolisikan Hina Jokowi, Kubu 212: Tak Kreatif
Hebat, Bakti Guru di Daerah Terpencil Ini Diakui Jokowi
Kedatangan Jokowi Ke Riau, Pemprov Harus Habiskan Duit Rp1 Miliar
Susunan Kabinet Selesai Dua Bulan Lalu, Jokowi Mau Diumumkan Tapi Dilarang!
Karena Aturan Inilah, JK Tak Bisa Lagi Bersama Jokowi di Pilpres 2019
Seleksi Sekolah Kedinasan 'IPDN, STIN, Poltek SSN, Dibuka Juni, Minat Baca Disini!