PILIHAN
Ferdinand: Mahfud MD Tak Paham Pancasila Jika Tidak Segera Minta Maaf

BUALBUAL.com, Pernyataan Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Mahfud MD soal provinsi yang dimenangkan oleh Paslon 02 sebagai daerah yang dulunya berkategori garis keras masih menuai kecaman.
Sejumlah pihak mendesak Mahfud MD untuk segera minta maaf dan menarik pernyataannya tersebut. Meskipun, Mantan Menteri Pertahanan era Presiden Abdurrahman Wahid itu telah mengklarifikasi makna dari pernyataannya di salah satu stasiun televisi itu.
Salah satu desakan agar Mahfud minta datang dari Kadiv Advokasi dan Hukum DPP Partai Demokrat, Ferdinand Hutahaean. Ia menilai Mahfud tak paham Pancasila karena telah melontarkan kelimat yang memecah belah bangsa.
"Apakah sudah ada tanda-tanda Mahfud minta maaf? Jika tidak juga, saya menyatakan bahwa Mahfud tidak paham Pancasila meski dirinya sebagai anggota BPIP," tulis Ferdinand di akun Twitter pribadinya, @FerdinandHaean2, Senin (29/4).
Diketahui, Mahfud adalah salah satu anggota BPIP, yaitu Badan Pembinaan Ideologi Pancasila.
Ferdinand menambahkan, Pancasila memiliki tujuan untuk mempersatukan, sementara orang yang berpotensi memecah belah bangsa artinya tidak paham dengan Pancasila.
"Yang paham Pancasila akan menjauhi hal-hal yang berpotensi mengakibatkan disintegrasi atau perpecahan," pungkas Jurubicara BPN Prabowo-Sandi ini.Sumber: RMOL.co
Berita Lainnya
Tahun Ini, Pembangunan Hutan Kota Pasir Pengaraian Dilanjutkan
Anjungan Riau TMII Gelar Doa Bersama Tolak Bala Wabah
Rencana Pelantikan 12 Februari, SK Catur Sugeng Jadi Bupati Kampar Definitif Keluar
Malam Ini, Jika Mengacu Final Champions 1981, Maka Madrid Juaranya
Waduh.. Baru 7,19 Persen, Realisasi DAK Fisik Riau Masih Rendah
Terbakar Api Cemburu, Anak Bupati Rohil Hajar Seorang Pria Hingga di Amankan Polisi
Fitra Riau: Tak Baik dalam Perbaikan Birokrasi, Kerabat Kepala Daerah dan Sekda Banyak Jadi Pejabat
Pemiliknya Belum Diketahui 1/2 Hektar Lahan Sawit Di Desa Seluti Inhu Terbakar
Hari ke 2,Terus Bergerak Lawan Corona di Tenayan Raya, Ruslan Tarigan Semprot Desinfektan di Perumahan
BMKG: Hari ini, 15 Titik Api Muncul di Riau
Mau Nikah Tak Ada Biaya,Pasangan Sejoli Ini Nekad Mencuri
Guru Asal Indonesia Masuk Bui di Singapura, 'Gara-gara Cabuli Siswi'