PILIHAN
Muhammadiyah Minta Konflik Pilpres 2019, Dibawa ke Ranah Hukum dan Sesuai Konstitusi

BUALBUAL.com - Ketua Umum Pengurus Pusat (PP) Muhammadiyah Haedar Nashir meminta semua konflik Pilpres dan Pileg diselesaikan sesuai aturan yang berlaku. Haedar mengajak semua pihak untuk berdiri di atas hukum dan konstitusi.
"Harus menerima yang diputuskan KPU, bagi yang tidak puas, ada kesalahan bahkan kecurangan, bawalah ke ranah hukum agar semua transparan," kata Haedar Nashir usai membuka Kajian Ramadan Pengurus Wilayah (PW) Muhammadiyah Jawa Timur di Dome Universitas Muhammadiyah Malam (UMM), Sabtu (18/5).
Menurutnya, hasil Pemilu harus dijaga dan dikawal agar memberikan keputusan adil berdasarkan ketentuan hukum. Muhammadiyah juga meminta penyelenggara Pemilu menjalankan tugas secara jujur dan adil.
"Tentu kita harus kawal juga, bahkan Muhammadiyah mendesak KPU, Bawaslu dan semua pihak untuk betul-betul jujur adil di dalam penghitungan sampai pengumuman nanti. Dan berdiri tegas di atas konstitusi," tegasnya.
Pemilu jangan sampai membuat retak sebuah bangsa. Pemilu selama ini menjadi kekuatan dalam penyelenggaraan bernegara. Sumbangan umat Islam dan Muhammadiyah untuk bangsa ini sangat besar, yakni menjadikan Indonesia Bhineka Tunggal Ika. Tidak ada negara muslim yang memberikan toleransi begitu rupa.
Umat Islam Indonesia menjadi penyangga terdepan dalam bangunan persatuan Indonesia. Maka jangan rusak, jangan seperti Sehingga jangan mengudar kembali tenunan yang sudah dipintal dengan baik.
"Jadi selesaikan masalah-masalah secara hukum dan seksama, ada musyawarah, masyarakat damai," pesannya.
Sumber: Merdeka.com
Berita Lainnya
Diduga Dipicu Dari Kekerasan Oknum Petugas Lapas, Terjadi Kerusuhan Hingga Pembakaran Rutan Siak
11 Polda Ikut Pelatihan Transformasi Aplikasi Dashboard Lancang Kuning di Provin Riau
Sekda Kesal! Warga Pekanbaru Banyak Tak Pasang Bendera
Korban Diseret Usai Belanja, Emas Senilai Rp39 Juta Dirampas
KPU Riau: Fasilitas Kampanye Pemilu Dievaluasi
Gas Elpiji 3 Kg Mahal di Inhil, Fokus Ornop: Tindak Oknum Pedagang Nakal
Perkuat Hubungan Antar Pengurus, DPC LBDH Tembilahan Gelar Tasyakur
Nonton Yuk, Pentas Lumba-lumba di Pekanbaru Hanya Tinggal 2 Hari Lagi
Rakor dan Evaluasi Program DMIJ Plus Terintegrasi, HM Wardan: Akhir Desember 2019 Bumdes Harus Terbentuk
Sisa Utang DBH 2017 Pusat ke Riau Rp265 Miliar, Akhir Tahun Dilunasi
5 Dampak Bangunan Gedung Megah di Riau, Nama Bumi Lancang Kuning Akan Tinggal Kenangan
Mengantisipasi Covid-19, Tempat Karoke, Billiard, Warnet, Cafe di Tembilahan Tutup Sementara