PILIHAN
Penerimaan Siswa Didik Baru, Bupati Minta Masyarakat Bintan Tidak Boleh Panik

BUALBUAL.com - Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) membuat perubahan pada aturan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) setelah Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam surat edaran tertanggal 21 Juni 2019 yang ditujukan kepada gubernur dan bupati/walikota di seluruh Indonesia, untuk memperbarui kuota siswa yang diterima lewat jalur zonasi dari minimal 90 persen dari daya tampung sekolah menjadi minimal 80 persen. Sementara, kuota pada jalur prestasi juga ditambah, dari 5 persen menjadi 15 persen.
Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Bintan Tamsir, M.Pd, M.Si menuturkan bahwa untuk Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) pihaknya bisa menyesuaikan sesuai dengan anjuran Kemendikbud terhadap proses PPDB Online. Dirinya juga menuturkan bahwa pada prinsipnya Dinas Pendidikan Kabupaten Bintan tidak memiliki masalah terkait aturan baru tersebut dan telah siap untuk menerima siswa tahun ajaran baru 2019 ini. Menurutnya, sistem PPDB online sendiri akan dilakukan awal bulan Juli mendatang atau tepatnya 1-5 Juli 2019 mendatang. Lalu pengumuman akan dilakukan pada tanggal 8 Juli 2019 serta pendaftaran ulang akan dilakukan pada tanggal 9-10 Juli 2019.
" Pada prinsipnya masyarakat atau siswa gak perlu risau dan dapat mendaftarkan langsung ke sekolah yang dituju sesuai zonasi atau bisa juga datang di dua konter resmi yang kita siapkan, yaitu di Gedung LAM Kijang ( Kec Bintan Timur) dan Gedung Nasional Tg Uban ( Kec Bintan Utara) " ujarnya, Minggu (23/6) pagi.
Sementara itu, Bupati Bintan Apri Sujadi menjelaskan bahwa masyarakat hendaknya tidak boleh terlalu panik dengan sistem PPDB online yang diterapkan untuk anak masuk sekolah. Dirinya bahkan menjamin dan sudah meminta agar Dinas Pendidikan Kabupaten Bintan dapat membantu kemudahan masyarakat atau siswa baru yang akan masuk sekolah tahun ajaran baru 2019. Ia juga menambahkan bahwa mekanisme yang nantinya dibuat haruslah memudahkan masyarakat dan bukan mempersulit.
" Sistem yang dibuat harus lebih fleksibel dan efektif. saya sudah meminta Disdik Bintan agar jangan ada siswa yang gak tertampung, karena kita menginginkan seluruh anak-anak Bintan dapat belajar dan sekolah dengan baik " tutupnya.***
Reporter: Pian
Berita Lainnya
Hanya Berjarak 100 Meter dari Kediaman Gubernur Riau, Bayi Tunawisma 2 Hari Terbujur Kaku
KPK Tetapkan Samin Tan Jadi Tersangka 'Kembangkan Suap PLTU Riau-1'
Buni Yani Di Vonis 1 Tahun 6 Bulan Kurungan, Dalam Kasus Penyebar Video Isu Sara Ahok
Siswi SMA Hilang pada Hari Lebaran, Ternyata Kesini Bareng Pacarnya
Andi Rachman: Buka Bukaan Mengiginkan Wan Thamrin Hasim Sebagai Wagubri
Atiok Harus Berurusan dengan Polisi, Karena Bakar Lahan di Hutan Samak
Sekarang Pelangsing Paling Ampuh Sudah Tersedia Di Indonesia
Golkar Punya Cara Unik, Pacu Caleg Raih Suara Terbanyak
Dandim 0314/Inhil Harapkan Peran Pemerintah Untuk Ikut Serta Merubah Mindset Masyarakat Dalam Membuka Lahan Tanpa Membakar
Pemdes Harus Tahu! Amanat UU, Daerah dan Desa Wajib Miliki Perpustakaan
Hedi B: Persiapan 99,9% Matang Ikappamma-Pekanbaru Laksanakan Mubes dan Siap Ciptakan Pemimpin Masa Depan
PT Sambu Guntung Kerahkan Ekskavator untuk Bangun Embung di Lokasi Karhutla