PILIHAN
Ade Agus Hartanto: PKB Riau Dorong Cak Imin Kembali Jadi Ketum DPP PKB
BUALBUAL.com - Menjelang Muktamar yang akan dilaksanakan pada bulan Agustus mendatang di Bali, Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) provinsi Riau mendorong dan meminta kembali PKB Muhaimin Iskandar untuk kembali memimpin partai tersebut untuk periode tahun 2019-2024.
"DPW PKB Riau serta DPC se Riau mengambil keputusan, meminta pak Muhaimin Iskandar untuk maju dan memimpin kembali PKB pada periode 2019-2024," kata sekretaris DPW PKB Riau Ade Agus Hartanto, Rabu (10/7/2019).
Anggota DPRD Riau ini menambahkan, alasan PKB Riau kembali meminta Cak Imin kembali memimpin PKB adalah karena sudah terbukti dalam beberapa periode ini berhasil mengangkat perolehan suara PKB yang sempat drop pada Pemilu tahun 2009.
"Perlahan tapi pasti PKB sudah mencapai raihan tertinggi selama berdiri setelah tahun 1999, suara PKB melampaui perolehan suara ketika dipimpin Almarhum Gus Dur dengan total 13 juta suara secara nasional," cakapnya.
"Maka dari itu kami meminta kesediaan bapak Muhaimin Iskandar memimpin PKB 5 tahun yang akan datang. Kita juga mendukung pelaksanaan Muktamar yang akan dilaksanakan di Bali, mudah-mudahan lancar dan sesuai dengan apa yang kita harapkan," tukasnya.
Sumber: Cakaplah
Berita Lainnya
PT Bahana Krida Nusantara Terancam Blacklist "Jembatan Kaki Seribu Rp23 M tak Selesai"
RUU KUHP: Aborsi, Kumpul Kebo, Ayam Ke Tetangga Kena Pidana, Ternyata Semua Itu Tidak Benar
Karya Anak Bangsa, Ciptakan Aplikasi Anti-Hoax
Dilepas Arsenal, Kene Ucapkan Syukur
Bupati HM Wardan Gelar Rapat Bersama Pihak Bappenas RI dan BPPW Riau
Agus Salim: Mencapai Rp1,52 Miliar Anggaran untuk Renovasi Pasar Inpres
Hilang Selama 2 Minggu, Kakek Di Inhu Ditemukan Tewas Diperkebunan Warga
Jelang Pelaksanaan UNBK, SMKN 1 Rengat Gelar Doa Bersama dan Peringati Israj Miraj Bersama Ustad Novri Aksi
Kapolda Riau: Tak Perlu Dikomentari, Pernyataan Yaqut Soal Kelompok Radikal
Batam Terancam Cacar Monyet dari Singapura, Berikut Video Bedanya dengan Cacar Biasa dan Cara Pencegahan
Bersalah, Yamaha dan Honda bayar denda hingga Rp 25 miliar
Beginilah Reaksi Habibie saat bacakan puisi bagi mendiang Ainun