PILIHAN
Waduh.. Baru 7,19 Persen, Realisasi DAK Fisik Riau Masih Rendah

BUALBUAL.com - Realisasi pencairan anggaran Dana Alokasi Khusus (DAK) tahap satu oleh Pemerintah Daerah di tingkat provinsi serta kabupaten dan kota Provinsi Riau masih tergolong rendah, yakni hanya sebesar 7,19 persen.
Hal ini disampaikan oleh Kepala Kanwil Direktorat Jenderal Perbendahaan (DJPb) Kemenkeu Provinsi Riau, Tri Budhianto, Senin (15/7/2019).
Ia mengatakan, bila tidak segera diajukan pencairannya, anggaran DAK tersebut terancam hangus.
"Sampai akhir Juni baru Rp140,18 miliar atau sekitar 7,19 persen DAK di provinsi Riau yang sudah tersalurkan, belum semua kabupaten mengajukan," ujar Tri.
Disampaikan Tri, bila Pemda tidak mengajukan pencairan anggaran DAK kepada Kemenkeu, sisa anggaran yang masih ada akan hangus. Hal itu disebabkan prosesnya harus berlanjut dari tahap pertama sampai tahap ketiga.
"Dari total anggaran DAK fisik yang disiapkan pemerintah melalui APBN tahun ini untuk seluruh pemda Riau senilai Rp1,9 triliun, yang sudah diajukan pencairannya masih di angka Rp140,18 miliar atau sebesar 7,19 persen," ungkapnya.
Beberapa kendala yang terjadi dan dialami Pemda sehingga belum mengajukan pencairan anggaran DAK yaitu belum adanya proses lelang kegiatan.
"Salah satu syarat untuk pencairan adalah data lelang, kalau Januari sampai Juni belum lelang itu salah siapa?" katanya.
Karena itu dia meminta kepada seluruh jajaran pemda kabupaten dan kota untuk segera mengajukan pencairan DAK sebelum 22 Juli 2019 mendatang.
Sumber: cakaplah
Berita Lainnya
Waduh! Belum Genap Sebulan Dilantik, Pejabat Eselon III Inspektorat Riau Mengundurkan Diri
Dianiaya, Pegawai Honorer di Puskesmas Kateman Bersimbah Darah
DP2KP3A Inhil Targetkan Predikat Nindya Kota Layak Anak
Polisi Tangkap Pengedar dan Pemilik Uang Palsu
Inovasi Unik yang Digagas Dosen Unpas 'Bungaku Kuat Tanpa Obat'
Niat Hati Ingin Mencari Madu Lebah, Kini Seorang Warga Bengkalis Harus Masuk Penjara
Diskominfotik Bengkalis Gelar Sosialisasi UU KIP No. 14 Tahun 2008
Akibat Kosong Nya Blangko Sejak April Lalu, 4000 KTP Di UPT Capil Pinggir belum dapat di cetak.
Pemda Inhil Yakin Harga Kelapa Stabil Tahun Depan
Lakukan Patroli Karhutla, Kapolsek Tembilahan Hulu: Desa harus Memberdayakan Relawan dan MPA
FPI: Sidang Ahok Jadi Ajang Kampanye dan Curhat
PT. THIP Terbukti Serobot Lahan, Petani Inhil Tuntut Ganti Rugi