Tak Ada Lagi Honorer Tahun 2023

BUALBUAL.com - Para pegawai honorer dipastikan mendapat prioritas dalam rekrutmen pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK) tahap kedua akhir tahun mendatang. Itu merupakan salah satu upaya untuk menuntaskan persoalan honorer yang berlarut-larut.
Kepala Biro Humas Badan Kepegawaian Negara (BKN) Mohammad Ridwan menyatakan, pemerintah mencanangkan persoalan honorer bisa selesai pada 2023. Diharapkan, pada tahun itu tidak ada lagi pegawai honorer di instansi pemerintahan. "Menurut PP 49 (PP 49 Tahun 2018, Red) harus sudah selesai 2023 masalah honorer," ujarnya kemarin (10/8).
Sebagaimana ketentuan Undang-Undang Aparatur Sipil Negara (UU ASN), ASN di Indonesia hanya terdiri atas pegawai negeri sipil (PNS) dan PPPK. Untuk itu, dalam perekrutan PPPK saat ini, honorer mendapat prioritas. Apalagi untuk pos-pos seperti tenaga pendidikan dan kesehatan.
Meski begitu, kata Ridwan, PPPK tak berarti sepenuhnya untuk honorer. Sebagaimana rumusannya, PPPK bisa diisi kalangan profesional. "Jangan di PPPK honorer merasa sebagai satu-satunya unsur yang berhak," jelasnya.
Menurut Ridwan, semua bergantung pada keperluan. Sebagai contoh, jika memerlukan dokter spesialis di posisi PPPK, instansi pemerintah daerah tetap harus merekrut dari profesional. Namun, jika yang dibutuhkan tenaga biasa, honorer bisa diprioritaskan.
Sumber: riaupos
Berita Lainnya
PT. RUJ menyerahkan bantuan Herbisida Untuk Program Aksi Pencegahan Kebakaran (SiGAHKAR) Kepenghuluan Jumrah
Karni Ilyas Bakal Beri Bobot Tambah Debat Capres
Proses Sidang di PN Pelalawan Berjalan Normal, Pasca Tujuh Tahanan Kabur
Petugas PPS di Sungai Apit Siak Meninggal Dunia 'Diduga Kelelahan'
Puskesmas Kateman Bagikan Masker Kepada Masyarakat Dan Tim Karhutla
Berbagai Organisasi dan Ormas Lakukan Aksi Peduli Korban Kebakaran Desa Bekawan
Dumai FC Berhasil Bungkam APK Samarinda di Pro Futsal League 2018
Eks Lurah Sidomulyo Barat Dituntut 1,5 Tahun Penjara, Kasus Pungli Pengurusan Surat Tanah
Belum Ada Progres, Rencana Pengangkatan Syamsuar Jadi Ketua DPW PAN Riau
Daerah Riau Terdeteksi 40 Titik Hotspot
Wasekjen PKB: Terlalu Banyak Fitnah dan Adu Domba, Terkait Spanduk FPI Dukung Agus-Sylvi
Pembawa 27 Kg Shabu dan 20 Ribu Butir Ekstasi Diamankan di Dumai