PILIHAN
Pengembangan Toga, Isdianto Dukung 1.000 Persen
BUALBUAL.com - Plt Gubernur Kepri H Isdianto mengatakan Pemprov mendukung penuh pengembangan tanaman obat keluarga (Toga) di daerah ini. Untuk hal-hal yang produktif, Pemprov akan memperkuat sinergi.
“Dari hari ke hari, bulan ke bulan, tahun ke tahun, semuanya akan berubah semakin baik. Untuk pengembangan sektor ini, 1.000 persen kita dukung,” kata Isdianto saat menerima Tim Penilaian Pemanfaatan Toga dan Akupresur Tahun 2019 oleh Kementrian Kesehatan di Ruang Kerja Plt.Gub Lantai 6 Graha Kepri, Batam, Rabu (28/8).
Isdianto, yang didampingi Ketua TP PKK Kepri Hj Rosmeri Isdianto mengatakan, saat ini perkembangan Toga bukan hanya untuk pribadi masyarakat namun juga bisa pasar nasional dan internasional. Ke depan, Isdianto ingin di seluruh rumah penduduk, ada pemanfaatan lahan untuk Toga.
Tim penilaian datang karena Kelompok Asuhan Mandiri Selasih Kelurahan Parit Benut Kecamatan Meral Kabupaten Karimun masuk nominasi nasional. Karimun sendiri sudah tiga tahun berturut. Dari 20 provinsi hanya 7 yang masuk nominasi. Salah satunya Kepri lewat Karimun.
Memang dalam pertemuan itu, Tim Kementerian berharap tidak hanya di Karimun, namun seluruh kabupaten kota juga mengembangkan Toga.
Isdianto pun mengatakan bahwa sejak saat ini, pihaknya akan mendorong dan mendukung agar semua daerah mengembangkan Toga. Bahkan akan dikembangkan dengan baik karena memberi dampak ekonomi yang besar. Apalagi yang di Karimun sudah ada yang eksport ke Malaysia.
“Akan kita kembangkan tiap kabupaten. Jika tiga tahun ini Bapak Ibu datang ke Karimun, ke depan akan datang ke kabupaten dan kota lain. Juga melihat keberhasilan pengembangan dan pemanfaatan Toga,” kata Isdianto.
Malah dalam kesempatan itu, komitmen dan dukungan OPD pun mengemuka. Tampak hadir dalam kesempatan itu Kepala Barenlitbang Naharuddin, Kadis Kesehatan Tjetjep Yudiana, Asisten Ekbang Syamsul Bahrum dan lainnya.
Ketua TP PKK yang juga Ketua BKOW Hj Rosmeri menambahkan bahwa pihaknya juga sudah mengembangkan program ini. Meski masih terfokus rosela, namun hasilnya sudah ekspor hingga ke Malaysia.
Pengembangannya pun sampai ke berbagai daerah. Ada memorandum persepahaman pemanfaatan lahan seluas satu hektare di Kundur, Natuna dan dua hektare di Bintan.
Reporter: Pian
Berita Lainnya
Tinggal Tunggu Arahan Pusat 2019 Pemprov Riau Siap Bayar Gaji 13 dan 14 ASN
Berkas Pelamar CPNS Meranti Ditetapkan TMS "Upload Suket Kedaluwarsa"
Remaja di Inhu Terjun ke Sungai Indragiri, Ribut saat Nonton Keyboard
Polsek Pujud Ciduk Pelaku Pencurian Kambing
Putra - Putri Riau Raih Juara Dua Pada Gebyar Nusantara IPB 2016
Sekjen PAN Sebut: Jusuf Kalla Negarawan Yang Tampil Apa Adanya
Andres Pransiska: Fokuslah Pada Isu-Isu Besar, Jangan Terkecoh Dengan Isu Kecil
Kok Bisa.. Tugu Anti Koropsi Riau Yang Diresmikan KPK Terindikasi Koropsi
Jangan Lakukan Ini ke Pasangan Pasca Bercinta, Pokoknya Jangan!
Hingga Hari ke-3, Baru 20 Orang CPNS Inhil Mencapai Passing Grade
KPU Di Mata Fahri: Kalau Enggak Ketahuan Ya Jadi Pemenang, Kesannya Silakan Curang
Temui Rizieq di Mekkah, Tommy Soeharto Sebut Tak Bahas Capres