Pimpinan DPRD Kampar tak Kunjung Dilantik, Ini Penyebabnya

BUALBUAL.com- Meski pimpinan sementara dan anggota DPRD Kabupaten Kampar masa bakti 2019-2024 telah dilantik pada Selasa (27/8/2019) lalu, namun hingga hari ini pimpinan definitif lembaga wakil rakyat Bumi Serambi Mekkah itu tak kunjung dilantik. Ada sejumlah hal yang membuat pelantikan ini ditunda.
Ketua sementara DPRD Kabupaten Kampar Muhammad Faisal ketika ditemui CAKAPLAH.com Kamis (26/9/2019) di sela-sela memimpin rapat rencana kerja DPRD Kampar belum bisa memastikan kapan pimpinan definitif ini dilantik.
"Belum bisa kita pastikan," cakap Faisal.
Dia menyebutkan, salah satu kendalanya adalah adanya kunjungan Mahkamah Agung RI ke Kabupaten Kampar pada pekan depan sehingga pihak Pengadilan Negeri Bangkinang yang akan memandu pengucapan sumpah janji pimpinan DPRD belum bisa untuk melaksanakannya. Termasuk juga keberadaan Bupati Kampar Catur Sugeng Susanto yang masih berada di luar daerah yaitu di Bali.
"Kalau bupati bisa diwakilkan ke asisten atau yang lain dan dari PN tak harus ketua atau wakil ketua PN memang, hakim sudah bisa namun karena adanya kunjungan Mahkamah Agung ini maka belum bisa," beber Sekretaris DPC Partai Gerindra Kabupaten Kampar ini.
Nama Wakil Ketua DPRD dari Partai Demokrat Belum Masuk
Sementara itu, dari empat partai politik yang mendapatkan jatah di posisi pimpinan DPRD Kampar, Faisal mengakui bahwa baru tiga partai yang telah memastikan wakil mereka di pimpinan DPRD. Suratnya sudah masuk ke DPRD Kampar.
Ketiga Parpol itu adalah Partai Gerindra yang menunjuk Muhammad Faisal sebagai ketua DPRD Kabupaten Kampar, Partai Golkar yang telah memutuskan Repol sebagai wakil ketua dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) yang menunjuk H Fahmil sebagai wakil ketua DPRD Kabupaten Kampar.
Sementara Partai Demokrat belum memasukkan surat tentang siapa yang menempati posisi Wakil Ketua DPRD Kabupaten Kampar.
Kabar yang santer terdengar posisi Wakil Ketua DPRD Kabupaten Kampar jatuh ke tangan Tony Hidayat, menggeser posisi Juswari Umar Said yang sebelumnya diputuskan pengurus DPP sebagai pimpinan sementara bersama Muhammad Faisal dari Partai Gerindra.
Menurut kabar yang beredar, posisi Juswari ternyata belum permanen dan masih digoyang DPD Demokrat Riau kader lainnya.
Sumber: CAKAPLAH.com
Berita Lainnya
17 Hari Kedepan Gelper akan Ditutup, DPRD Inhil: Masalah 500 Karyawan Nganggur Lokasi Dugil Pernah Kita Tutup ‘Masih Banyak Kerjaan Yang Baik’
Warga Katingan desak Yatenglie mundur, Karena Malu punya Bupati tukang zina
KPU dan Bawaslu Diminta Teliti Mengawasi TNI-Polri Peserta Pilkada
Benarkah! Dengan Puisi Neno Warisman, Umat Islam Bisa Tersinggung
Dua Warga Desa Beting Meranti Riau Masuk Islam
Terima Bantuan Mobil Praktek, Guru-guru SMK Berterima Kasih pada Gubri
Sesuai Arahan Gubri, Bapenda Riau Bebaskan Denda Pajak Selama Masa Tanggap Darurat Covid-19
3 Kg Sabu Disita, Polisi Pekanbaru Tangkap 4 Pengedar Narkoba
Akhirnya Menko Darmin RI Menyerah
Budaya Keterbukaan Informasi Bisa Berpontensi Selamatkan Kades dari Jerat Hukum
Gara-gara Luhut, Debat Pilpres Ke 3 KPU Pertimbangkan Tidak Undang Menteri
Hebat! Mahasiswi Pekanbaru Ini Ciptakan Robot Lengan