PILIHAN
Kabut Asap Muncul Lagi, Kualitas Udara Wilayah Rumbai "Tidak Sehat"

BUALBUAL.com - Kabut asap tebal kembali menyelimuti beberapa wilayah Riau. Bahkan pagi hari ini kualitas udara pada Indeks Standar pencemaran Udara (ISPU) masuk dalam level "tidak sehat", Ahad (13/10/2019).
Dari data ISPU CPI, kualitas udara di Rumbai mencapai PSI 325. Di daerah lain rata-rata berada di atas 100 PSI. Untuk Kota Dumai PSI 85, Duri 104, Libo 97, Petapahan PSI 114.
Sementara itu, hotspot Riau menurut data Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisik (BMKG) terpantau 33 titik. Dengan level confidance diatas 70 persen 13 titik.
Analisa BMKG Pekanbaru, Bibin, mengatakan bahwa hotspot yang terpantau untuk Sumatra mencapai 341 titik, terbanyak di Sumatra Selatan 156 titik. Disusul Jambi 110 titik, Lampung 34 titik, Riau 33 titik, Bangka Belitung 6 titik dan Sumatra Barat 2 titik.
Disinggung mengenai asap tebal yang menyelimuti Rumbai dan beberapa wilayah lain di Pekanbaru, Bibin mengatakan asap tebal pada pagi hari bercampur kabut atau embun. Sehingga menjadi tebal.
“Kalau di Pekanbaru asapnya tak begitu tebal, kalau di rumbai mungkin ada kebakaran semalam. Serta ada hujan, akibatnya partikelnya naik dan menyebabkan bau kebakaran yang kuat,” jelasnya.
Sumber: Cakaplah.com
Berita Lainnya
Pengadilan Dumai Hukum Mati Gembong Narkoba 50 Kg Jaringan Internasional
MTQ Al-Barzanji Mampu Tingkatkan Kecintaan Masyarakat Inhil kepada Allah
Tokoh Muda Khairuddin Al-Young S.HI, M.Ag mendaftar Sebagai Bakal Calon Wakil Gubernur Riau di Kantor Partai Amanat Nasional (PAN)
Irwan Nasir Tak Bisa Penuhi Panggilan KPK, Ini Alasannya
Ape Pasal! Saat Musibah Datang Kebiasaan Warga Tembilahan Hanya Menonton dari Pada Menolong
Dalam Kusus e-Ktp KPK tak segan beri peringatan keras bila ada intervensi
Antisipasi Terjadi Karhutla, Koramil 11 Pulau Burung bersama Masyarakat Lakukan Pembersihan Lahan Tidur
Diduga Kurang Pengawasan dari guru, Murid SD 1 Abung Jayo Tewas Tenggelam dikolam Renang
Festival Unik "Manongkah Kerang" Inhil Tahun 2019 Kembali Digelar
Ada 460 Sesi, Kuliah Online Unilak Telah Diikuti 4.420 Mahasiswa