PILIHAN
Ulah Sukmawati, Andi Arief Berkomentar, Saya Melihat Tendensi Anti Islam
BUALBUAL.com - Ulah Sukmawati Soekarnoputri yang membandingkan Presiden pertama Indonesia Soekarno dengan Nabi Muhammad SAW mengindikasikan jika Sukmawati merupakan anti Islam.
Hal ini diungkapkan politisi Partai Demokrat, Andi Arief. Lewat akun Twitternya, Andi menyebut ada perspektif tertentu ketika Sukawati membandingkan kidung dengan azan.
"Dalam hal kidung dan azan saya berpendapat ada konteks tertentu. Tetapi dalam soal Soekarno dan Nabi Muhammad, saya melihat tendensi Sukmawati anti Islam itu ada," tulis Andi lewat akun Twitternya, Minggu (17/11).
Meski begitu, Andi berharap jika masyarakat tak emosional saat merespon ucapan Sukmawati.
"Tapi saya berharap merespon anti Islam yang vulgar seperti ini tidak harus emosional," tutupnya.
Seperti diketahui, Sukmawati Soekarnoputri diduga menghina Nabi Muhammad SAW. Hal ini diketahui lewat video yang tersebar di media sosial.
Di dalam video yang viral itu, Sukmawati memang seolah mempertanyakan peran Nabi Muhammad SAW saat merebut kemerdekaan Indonesia.
Pernyataan itu mencuat ketika sesi yang diberikan kepada Sukmawati sudah habis dan diberikan kesempatan oleh host, untuk melanjutkan materinya sesuai permintaan Sukmawati.
"Sekarang saya mau tanya neh semua. Yang berjuang di abad 20, itu nabi yang mulia Muhammad apa Insinyur Soekarno? Untuk kemerdekaan Indonesia? Saya minta jawaban. Silahkan siapa yang mau menjawab silahkan berdiri, jawab pertanyaan ibu ini,” ujar Sukmawati dikutip dari video yang beredar tersebut.
Sebelum bandingkan Nabi Muhammad dengan Ir Soekarno, Sukmawati pernah membandingkan kidung dengan azan.
Sumber: RMOL.id
Berita Lainnya
MUI Belum Keluarkan Fatwa, Polemik Ucapan Natal Ma'ruf Amin Menjadi Viral
Asisten II Inhil Buka Bimtek dan Sosialisasi Perpres No 16 Tahun 2018
Polda Riau Tahan 3 Orang Tersangka Kasus Korupsi Pipa Transmisi di Inhil
HM Wardan Hadiri Majelis Tepuk Tepung Tawar Wakapolri di Gedung LAM, Pekanbaru
Maraknya Demo Tolak Galian C dan Tambang Batubara, Pemkab Kampar Bentuk Tim Yustisi
Pengusaha Duga Bea Cukai Riau 'Bermain' Kekurangan Tagihan Pajak Impor
Hadiri Acara Isra' Mi'raj, Wabup Syamsuddin uti Sampaikan Antisipasi Kemarau Panjang
Disdukcapil Pekanbaru akan Distribusikan 35.562 Keping KTP-El, Sebelum Pemilu
Tak Setuju UU MD3, Bisa Gugat MK
Pekanbaru Dapat Jatah 300 Formasi CPNS
Ketum Kohati Badko Riau-Kepri Menduga Ada Kecurangan Persiapan Peserta MTQ Ke 23 Kec Gaung
Saat Razia Bawaslu Riau Temukan Bahan Kampanye 'Money Politic'