PILIHAN
Verifikasi CPNS Pekanbaru Terkendala, SSCN BKN Tak Bisa Diakses
BUALBUAL.com - Proses penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) tahun 2019 Kota Pekanbaru sempat terkendala. Tim verifikasi tidak bisa akses ke Sistem Seleksi CPNS Nasional (SSCN) Badan Kepegawaian Negara (BKN).
Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kota Pekanbaru, Masykur Tarmizi mengatakan, tim tidak bisa melakukan verifikasi sejak Jum'at, (22/11/2019) pagi. "Dari tadi pagi belum bisa akses ke SSCN. Kayaknya ada kendala," kata Masykur.
Kendala teknis ini hanya dialami oleh tim verifikasi. Lanjutnya, tim verifikasi belum bisa masuk ke dalam sistem data. Sedangkan proses pendaftaran sudah bisa dilakukan oleh para calon pelamar.
"Kalau untuk pendaftaran sepertinya sudah bisa. Tapi petugas verifikasi belum bisa," jelasnya.
Saat ini sudah ribuan pelamar sudah mendaftarkan diri untuk ikut seleksi CPNS 2019. Jumlah pendaftar hingga Jumat siang sudah mencapai 4079 pelamar.
BKPSDM Kota Pekanbaru memperkirakan jumlah pendaftar terus bertambah. Apalagi pendaftaran masih berlangsung hingga 28 November 2019 mendatang.
"Jumlah pelamar bakal terus bertambah, sebab jadwal pendaftaran masih berlangsung," jelasnya.
Sumber: cakaplah
Berita Lainnya
Penjelasan Resmi Sri Mulyani soal THR untuk guru dan PNS daerah
Lakalantas Inhil 'Truck vs Motor' Guru Pesantren Jadi Korban
Liga Malaysia, Evan Dimas-Ilham Udin Kembali Mengalami Kekalahan Menyesakkan
Indonesia Kalah 0-2 dari Malaysia di Kualifikasi Piala Dunia
Tak Miliki BPJS, Korban Kebakaran Warga Keritang Inhil Butuh 20 Juta Untuk Biaya Operasi
Kerahkan Serangan udara ke Somalia, Pasukan AS Tewaskan 60 Militan Al-Shabab
Ramadhan di Jeruji. Wan Amir Firdaus, di Tahan Kejati Riau
Polres Inhil Amankan Pelaku Pengeroyokan Terhadap Anggota Proyek Jalan Abdul Manaf Tembilahan
Di Selat Panjang Meranti, Rumah Seorang Nenek di Lahap Si Jago Merah
Ajukan Cuti, Posisi Sekda Pekanbaru M Noer MBS Digantikan Azwan
Warga Meranti Harus Berhati-hati saat Buang Sampah, Jika Tak Mau Bernasib seperti Tiga Warga ini
Guru Demo Sambil Baca Yasin dan Tahlil, Tuntut Tunjangan Tambahan