PILIHAN
Digunakan untuk Apa? Uang Zakat Profesi Guru ASN di Pekanbaru Rp300 Juta Sebulan
BUALBUAL.com - Setiap bulan, zakat profesi guru berstatus Aparatur Sipil Negara (ASN) atau PNS di lingkungan Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru mencapai Rp300 juta.
Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Pekanbaru Abdul Jamal mengatakan, zakat profesi guru itu digunakan untuk membantu peserta didik kurang mampu, baik di tingkat Sekolah Dasar (SD), maupun Sekolah Menengah Pertama (SMP).
"Di tingkat sekolah dasar, itu satu orang kita bantu sebesar Rp750 ribu. Kemudian untuk SMP sebesar Rp1 juta. Angka ini lebih besar dari bantuan Kartu Indonesia Pintar," kata Jamal, Rabu (29/1/2020).
Kata dia, penerima bantuan dari zakat profesi guru ini harus mengusulkan diri ke pihak sekolah. Selanjutnya sekolah mengajukan kepada Disdik.
"Jadi bagi siswa kurang mampu, silahkan usul, tapi melalui sekolah. Semua berhak mendapatkan karena ini juga uang sekolah yang bersumber dari zakat guru," jelasnya.
Ia menambahkan, zakat profesi guru ASN beragama Islam dengan gaji Rp3,7 juta per bulan itu sudah diterapkan sejak 2013 lalu. Satu orang guru mengeluarkan zakat sebesar 2,5 persen.
"Dana zakat profesi guru ini masuknya langsung ke rekening Baznas Pekanbaru. 60 persen dari total zakat dikelola oleh dinas melalui UPZ (unit pengelola zakat) yang telah dibentuk," kata dia.
Lanjutnya, penyaluran bantuan melalui zakat profesi guru ini untuk memberikan jaminan kepada peserta didik kurang mampu agar bisa mendapatkan pendidikan yang layak.
"Jadi ini salah satu perhatian kita bagi siswa kurang mampu," kata dia.
Sumber: cakaplah
Berita Lainnya
Ketua UEK-SP 3,5 Tahun dan Eks Lurah Divonis 14 Bulan Penjara
Soal Polemik Cadar dan Celana Cingkrang, MUI Riau Minta Maruf Amin Nasehati Menteri Agama
Lima Tuntutan KAMMI Riau Terhadap 18 Tersangka Korupsi Pembangunan Proyek RTH Yang di Resmikan KPK Senilai Rp. 8 Miliar
Usai Segel Alpha Gaming, Giliran Pegasus Cyber Sports di Jalan Srikandi Pekanbaru Jadi Sasaran
Warga Kota Bukittinggi Dikagetkan Gempa Sekitar 5 Detik
Resmikan 2 Puskesmas, HM Wardan: Layani Masyarakat dengan Hati
Beginilah Awal Mula Cerita Polisi Botaki Waria di Aceh
Afrizal Ketua LPTQ Inhil: Yang Menetukan Kafilah Wewenang Kesra Bukan Kami
Kapolda Riau Lakukan Kuker ke Kabupaten Bengkalis, Lihat Kesiapan Jajaran Hadapi Karhutla
Papua Tetap Rayakan Kemerdekaan 1 Desember, Ini Instruksi "Presidennya"
Satgas TMMD Ke-106 Kodim 0314/Inhil Gelar Nobar Film G 30 S/PKI Bersama Warga
Kapolda Riau Minta Maaf Terkait Pemberitaan ini "Negara Boleh Tak Ada Tentara, Tapi Polisi Harus Ada"