PILIHAN
Masyarakat Riau Wajib Tahu! Inilah Arti Lambang dan Makna Lambang Provinsi Riau
BUALBUAL.com - Lambang Riau terdiri dari perisai yang ditepinya terdapat mata rantai berjumlah 45. Di dalam perisai terdapat lukisan padi, kapas, gelombang laut, perahu lancang kuning, dan keris.
Berikut ini arti, makna serta penjelasan mengenai Lambang / logo Provinsi Riau
Lambang Provinsi Riau berbentuk perisaí dan terbagí atas empat bagian yang berupa gambar atau simbol. Setiap bagian memiliki arti dan makna yang sangat mendalam bagi masyarakat Provinsi Riau. Berikut ini arti dan makna keempat bagian lambang Provinsi Riau.
1. Rantai berjumlah 45 buah yang melingkari seluruh lambang. Mata rantai tak terputus ini melambangkan persatuan bangsa dan tahun Proklamasi Republik Indonesia yaítu tahun 1945.
2. Padi dan kapas berjumlah 17 dan 8. Padi dan kapas íni melambangkan kemakmuran dan mengingatkan pada tanggal proklamasi RI yaitu tanggal 17 bulan 8 (Agustus).
3. Lancang kuning (perahu layar) dengan taut yang bergelombang lima. Lancang kuning mengandung arti kebesaran rakyat Provinsi Riau, sedangkan sogok Lancang berkepala ikan melambangkan bahwa Riau menghasilkan banyak ikan dan mempunyai sumber-sumber penghidupan dari laut. Gelombang lima lapis melambangkan Pancasila sebagai dasar negara Republik Indonesia.
Keris berhulu kepala burung serindit. Keris ini melambangkan kepahlawanan rakyat Riau berdasarkan pada kebijaksanaan dan kebenaran. Pada lambang tersebut terdapat tulisan RIAU berwarna merah.
Selain warna merah, lambang Provinsi Riau juga menggunakan warna-warna lain, yaitu hijau, kuning, putih, dan sedikit warna hitam. Tiap-tiap warna itu memiliki arti dan makna yang berbeda pula.
Sebagai identitas daerah, Provinsi Riau memilih tanaman nibung (Oncosperma tigillarium) dan burung serindit (Loriculus galgulus) sebagai maskot daerah Provinsi Riau. Keduanya dipilih untuk mewakili Provinsi Riau karena memiliki kedekatan tersendiri dengan masyarakat Riau.
Tanaman nibung mempunyai nilai manfaat yang tinggi bagi kehidupan masyarakat Riau, sedangkan untuk burung serindit lekat dengan mitos dan tradisi masyarakat tradisional Provinsi Riau.
(sejarah-negara.com)
Berita Lainnya
Polsek Bangko Berhasil Ringkus 3 Orang Pemilik Sabu-sabu
Diduga Penyalahgunaan 'Game Gelper' Marak di Kota Tembilahan
Posisi H. Maryanto Sebagai Ketua DPC PDI-P Inhil, Bakal di Ganti oleh Samino
Idaman Gabung Ke PAN, Ini Tanggapan Roma Irama
Bersempena Maulid Nabi Muhammad SAW 1443 H, Walikota Pekanbaru Lantik Kepengurusan IKWM Pekanbaru Priode 2020-2024
Direktur Riset PolMark Indonesia Klarifikasi Soal Ada Nama "Bandung" dirilis Survei Pilkada Riau
Hendrizal: Saya Minta Camat tak Berikan Rekomendasi 'Polres Inhu Tiadakan Izin Keramaian'
Kadiskes Ersan Saputra TH, “ODP yang Diperiksa dengan Rafid Test, Hanya yang Punya Gejala Covid-19”
Mari Kasih Tahu Bagi yang Mebutuhkan, Polda Riau Adakan Operasi Bibir Sumbing, Ini Syaratnya!
Kok Bisa...HMI Kab Inhil Terbagi 3 Versi
Sah! APBD-P Riau 2019 Sebesar Rp9,426 Triliun
Screener, Sepatu Gucci Rp9 Juta yang Kotor dan Dekil