BUALBUAL.com - Pemerintah Kabupaten Indragiri Hilir menerima kunjungan kerja Komisi V DPR RI dari Dapil Riau II H. Syahrul Aidi Mazaat, Lc.MA yang disambut langsung oleh Wakil Bupati H. Syamsuddin Uti di Lantai 5 Kantor Bupati, Jum'at (13/3/2020). Pada kesempatan kali ini, Wakil Bupati didampingi Asisten Pemerintahan Setda Inhil dan Kepala OPD, Kepala bagian dan Badan dilingkungan Pemkab Inhil. Kunjungan Anggota DPR RI H.Syahrul Aiidi Mazat Lc.MA ini Ke Kabupaten Indragiri Hilir dalam rangka reses masa Sidang II TH 2020. Diakui Syahrul Aiidi Mazat ini merupakan kunjungannya ke-4 di Kabupaten Inhil dan kunjungan pertama kalinya setelah dilantik.   Pada kesempatan tersebut Pemerintah Kabupaten Indragiri Hilir juga menyerahkan usulan proposal yang diserahkan langsung oleh Wakil Bupati Inhil H. Syamsuddin Uti kepada Anggota DPR RI dan dilanjutkan dengan dialog.   Anggota DPR RI H. Syahrul Aidi Mazaat, Lc MA yang dimintai keterangan usai pertemuan dengan pejabat Pemkab Inhil mengatakan, sebagai anggota DPR RI dari dapil Riau 2 ini tentu menjadi kewajiban bagi saya untuk menampung aspirasi dalam memperjuangkannya. Karena, ini bagian dari amanat undang-undang dan supaya pembangunan ini dibangun secara terstruktur dan sesuai dengan apa yang dicita-citakan oleh Pemda. Beliau menambahkan, maka perlu kiranya untuk mendengarkan apa yang disampaikan oleh Pemda dan masyarakat. sehingga ada hubungan yang baik antara rakyat dan wakil rakyat.   Terakhir beliau menyampaikan bahwa tidak juga tertutup kemungkinan bagi kita dari Pemerintah pusat dari APBN dari kewenangan kita sebagai anggota DPR RI membantu daerah Kabupaten ini untuk bisa dilakukan pembangunannya.   Sementara itu, Wakil Bupati H. Syamausdin Uti mengatakan dengan kunjungan oleh komisi 5 DPR RI yang di mana kita memang hari ini problem kita infrastruktur jalan, yang dulunya mendapat perhatian karena jalan-jalan yang menggunakan dana APBN masih banyak yang perlu dibenahi dan diperbaiki. Beliau menambahkan, sejalan dengan itu, kita Pemerintah Kabupaten Indragiri Hilir juga memiliki lapangan terbang, yang dijalani oleh Susi Air setiap hari Kamis. Padahal tingkat penumpang transportasi sangat tinggi, yang kita harapkan nantinya bisa dari Tembilahan ke Batam, Tembilahan-Pekanbaru, karena kalau kita lihat penumpang yang ada ini sangat memungkinkan dengan beroperasinya bandara Tempuling ini kita bisa menarik investor yang selalu mengeluhkan menganggap bahwa Inhil sangat jauh dengan jarak tempuh 7 jam lewat jalan darat.