PILIHAN
Dampak Virus Corona, Omzet Pedagang di Tembilahan Menurun

BUALBUAL.com - Sejak diliburkannya anak-anak sekolah akibat virus corona, ternyata berimbas terhadap omzet para pedagang keliling di Tembilahan Kabupaten Indragiri Hilir, Riau.
Seperti halnya dirasakan Rudi (43), pedagang keliling kebab dan burger Tembilahan ini. Pria yang sehari-hari berkeliling dan mangkal di sekolah-sekolah ini mengaku dagangannya sepi dari pembeli sejak pelajar libur sekolah.
Ia mengungkapkan, setiap hari berjualan biasanya bisa meraup keuntungan Rp 600-700 ribu perhari, tapi sejak anak-anak sekolah diliburkan penghasilannya jauh menurun.
"Paling tinggi bisa dapat Rp 180 ribu selama liburan ini mas," ujar Rudi, kepada indovizka.com, Minggu (22/3/2020).
Sejak anak sekolah diliburkan, warga Pekan Arba ini juga mengaku sempat berjualan selama tiga hari, namun dengan penghasilan yang jauh menurun dari hari biasanya, ia pun terpaksa meliburkan diri berjualan.
Kalau hari biasa sebelum libur Corona, Rudi masih bisa dapat penghasilan Rp 500 ribu perhari meskipun hari libur.
"Sekarang susah mau jualan mas, anak-anak pun jarang mau keluar rumah karena mungkin takut virus corona," keluh Bendahara Komunitas Pedagang Jalanan (KPJ) Inhil ini.
Sumber: Indovizka.com
Berita Lainnya
Mengenaskan, Kecelakaan Beruntun Terjadi di Jalintim Pelalawan
Lembaga Polri Lagi Berduka Wakapolres Labuham Batu Sumatera Utara Meninggal Dunia
Warga Siak Dihebokan dengan Penemuan Mayat Perempuan
HIPMI Riau Kecam Rencana RAPP Impor TKA
Polemik Kerabat Gubri dan Sekda Riau Jadi Pejabat, Auzar: Sepanjang Mampu dan Sesuai Kepangkatan Tak Masalah
Naas, Pelajar SMP di Kuansing Tewas Dibegal
Camat Mandah Serahkan Langsung KTP Kepada Korban Kebakaran Desa Bekawan
Sandiaga: Jangan Asal Blokir!, Saat Sambangi Kantor Jurdil 2019
Kini Alfedri Jadi Bupati Siak 'Dulu Bermimpi Jadi Tukang Listrik'
Maruf Amin: Yakin Infrastruktur Langit Bisa Hadirkan Decacorn
Sandiaga Uno Resmi Dampingi Prabowo di Pilpres 2019
DPRD Inhil Beri Apresiasi Atas Tim Percepatan Disdukcapil Inhil Hasil Kerja Capai 98,5 Persen Realisasi Perekaman