Hati-hati 15 Juta Akun Pengguna Tokopedia Diisukan Bocor
BUALBUAL.com - Data 15 juta akun pengguna Tokopedia dikabarkan bocor pada 20 Maret lalu dan diperjualbelikan di sebuah situs.
Data pengguna yang bocor berupa email, hash kata kunci, nama dan sebagainya. Hal ini dicuitkan oleh akun @underthebridge yang mengaku sebagai layanan pengawasan dan pencegahan kebocoran data asal Israel.
Dalam tangkapan layar yang dibagikan di media sosial disebut kalau peretas masih harus memecahkan algoritma untuk membuka hash dari password para pengguna itu. Peretas pun meminta bantuan peretas lain untuk membuka kunci algoritma itu.
Tangkapan layar berikutnya, akun pembocor informasi ini menyertakan sebagian akun pengguna yang bisa dibuka lewat situs tersebut. Tampak nama, email, dan nomor telepon pengguna muncul di situs.
"Seseorang membocorkan basis data Tokopedia, perusahaan teknologi besar asal Indonesia yang menjalankan Ecommerce," tulis akun tersebut.
"Peretasan dilakukan pada Maret 2020 dan berpengaruh pada 15 juta pengguna, meski peretas menyebut masih banyak lagi. Basis data (yang diretas) termasuk email, hash password, nama," lanjutnya.
Cuitan ini disampaikan sore ini sembari menyolek akun Tokopedia.
Under the Breach @underthebreach
Actor leaked the database of Tokopedia - a large Indonesian technology company specializing in e-commerce.
(@tokopedia)
- Hack occurred in March 2020 and affects 15,000,000 users though the hacker said there are many more.
- Database contains emails, password hashes, names
6.248 orang memperbincangkan tentang ini
Cuitan ini langsung ramai ditanggapi pengguna Indonesia. Sebagian pengguna menyarankan agar para pengguna Tokopedia segera mengganti kata kunci (password) akun mereka.
Mereka juga menyarankan pengguna segera mengganti password akun-akun media sosial atau layanan internet lain yang sama dengan kata kunci di Tokopedia. Saran serupa juga dilontarkan para pengguna layanan Reddit.
Saat dihubungi, pihak Tokopedia menyebut sedang memastikan isu peretasan.
"Kami cek dulu ke tim terkait," kata PR Lead Tokopedia, Ekhel Liu, Sabtu (2/5) malam.
Sebelumnya, Peretas Pakistan, Gnosticplayers mengklaim telah meretas puluhan situs web populer termasuk salah satunya Bukalapak. Gnosticplayers mengungkapkan ada 13 juta akun Bukalapak yang telah diretas dan dijual di Dream Market, situs jual beli di dark web. Pihak Bukalapak mengakui ada usaha peretasan pada situsnya
Berita Lainnya
Asik Kejar Layangan, Bocah Lima Tahun Jatuh dan Hilang di Sungai Gangsal Reteh
Opsnal Polsek Tampan Pekanbaru Berhasil Bekuk Pencuri Sepeda Motor di Klinik
3 Warga Tubaba Lampung Menjadi Korban Jatuhnya Pesawat Sriwijaya Air SJ 182
Masih Dilakukan Pencarian, Balita Terjatuh di Kanal Perusahaan PT THIP Pelangiran
Nelayan Inhil yang Hilang karena Tersambar Petir Sudah Ditemukan
Terkuak, Perawat Gunakan Pisau Cutter Potong Penis Anak saat Kegiatan Khitanan Massal di Kuansing
Dua Organisasi Buruh Bentrok, Polsek Batang Cenaku Berhasil Amankan Lokasi
Ratusan Hektar Lahan Masyarakat di Kelurahan Dompak Tanjungpinang Hangus Terbakar
Ternyata Ini Penyebab Mobil Avanza Terbakar di Jalan Soekarno-Hatta Pekanbaru
Masyarakat Kesal Pelayanan Penjualan Tiket Ro Ro di Tanjung Uban
Kebakaran Terjadi di Selensen Kemuning Inhil, Satu Warung Hangus Terbakar
Sedih! Saat Mau Terima Bantuan Sembako yang Terdampak Covid-19, Seorang Warga Riau Meninggal Dunia di Depan Relawan