Roy Kiyoshi Stres di Tahanan, Dibully Tak Bisa Ramal Diri Sendiri
BUALBUAL.com - Roy Kiyoshi resmi ditetapkan sebagai tersangka terkait kasus dugaan penyalahgunaan narkoba. Roy juga ditahan di dalam tahanan Polres Metro Jakarta Selatan. Seiring penangkapannya, Roy pun tak lepas dari bully netizen.
Henry Indraguna, pengacara Roy Kiyoshi, mengatakan bahwa paranormal tersebut sudah mengetahui dirinya di-bully netizen lantaran tidak bisa meramal diri sendiri sehingga terjerat kasus hukum. Terkait hal ini, beban pikiran Roy Kiyoshi bertambah. Bahkan Henry Indraguna menyebut kliennya stres di dalam tahanan.
“Yang paling parah lagi di-bully netizen. Ini membuat dia stres sekali. Statement itu, dia bisa meramal orang lain tapi tidak bisa meramal diri sendiri,” ungkap Henry Indraguna di bilangan Tendean, Jakarta Selatan, Senin (11/5).
Roy Kiyoshi stres atas komentar negatif netizen karena dia merasa harga dirinya sebagai seorang paranormal hancur. Padahal bagi peramal, hal itu modal yang sangat penting.
“Kalau saya sih tidak mau masuk ke ranah situ ya, kan itu juga bukan ranah kita. Kita juga enggak ngerti meramal kan. Tapi buat Roy itu penting sekali. Harga diri kan, harga diri harga mati,” tuturnya.
Selain persoalan itu, beban pikiran Roy Kiyoshi juga dihantui oleh kasus hukum yang kini menjeratnya. Status tersangka bener-benar membuat host acara Karmaitu menjadi tidak bisa tidur berada di dalam tahanan.
“Jangankan Roy, orang yang biasa aja yang terkena masalah begini, jadi tersangka, masuk penjara, pasti stres, apalagi Roy. Karena dia orangnya sangat sensitif dan dia terlalu terlalu paranoid dalam segala hal,” ujar Henry Indraguna.
Seperti diketahui, Roy Kiyoshi diamakan petugas kepolisian bidang narkoba dari Polres Metro Jakarta Selatan di kediamannya di bilangan Cengkareng, Jakarta Barat, pada Rabu (6/5). Dari tangan Roy, polisi mengamankan barang bukti yang mengandung psikotropika sebanyak 21 butir.
Berita Lainnya
Penghulu Pakai Helm dan Jas Hujan saat Nikahkan Warganya Ditengah Corona
PT Padasa Enam Utama Kampar Lakukan Mediasi Atas Tuntutan Ratusan Pekerja
Ditemukan Ulat pada Makanan Pasien Covid-19 di Islamic Center Tembilahan
Relawan Kemanusian Covid-19, Sayangkan Sikap Istri Pejabat Kateman yang Enggan Diperiksa Terkait Pencegahan Virus Corona
Heboh, Warga Kuansing Menemukan Bayi Masih Hidup di Semak-semak
Terkait TKD tak Jelas, Aliansi Indonesia Menilai Kades Pontian Mekar tidak Terbuka
Barang - barang Korban Kecelakaan SB Evelyn Calisca Bisa Diambil di Polsek Kateman
Kembali Terjadi! 17 Tahanan Polsek Tenayan Raya Pekanbaru Kabur, 7 Orang sudah Ditangkap
Langsung Istighfar Pas Bongkar Tas Pelaku, Pegawai Alfamart Ngamuk sama Pencuri
Ditabrak Mobil Pick Up, Pemotor Meninggal di Jalan Kaharuddin Nasution Pekanbaru
Warga Pulau Dendun Minta Pemerintah Bantu Air Bersih
GMPHI Harapkan Perhatian Bersama Untuk Selamatkan Kali-kali di Bekasi