Ditegur Minta Isi Bensin Penuh Rp10 Ribu, Sekelompok Remaja Aniaya Operator SPBU

BUALBUAL.com - Kelompok remaja di Kabupaten Bandung Barat (KBB) berulah dengan cara menganiaya seorang operator pom bensin. Sebelumnya, salah seorang dari mereka mengisi bensin motornya secara penuh tapi membayarnya Rp10 ribu.
Peristiwa itu terjadi di stasiun bahan bakar umum (SPBU) di Jalan Raya Tangkuban Parahu, Kecamatan Lembang, Kabupaten Bandung Barat. Awalnya, seorang remaja yang diduga dalam pengaruh minuman beralkohol meminta operator pom bensin mengisi BBM kendaraannya full tank.
Setelah tanki bensin sudah penuh, ia hanya membayar hanya Rp10 ribu. Korban memberitahu bahwa uang yang dibayarkannya kurang. Namun, tersangka malah naik pitam dan tidak mau membayar.
Tersangka kemudian pergi meninggalkan Pom bensin. Namun, tak lama kemudian ia datang kembali bersama empat orang temannya yang diduga dalam pengaruh minuman beralkohol. Mereka berdebat dengan sang operator hingga berakhir dengan penganiayaan.
Kapolsek Lembang, Kompol Sarche Christiati Leo Dima membenarkan peristiwa tersebut. Para tersangka sudah diamankan namun tidak dilakukan penahanan. Alasannya, semua tersangka masih di bawah umur.
"Kami berikan pembinaan dan memanggil orangtuanya serta meminta mereka membuat surat pernyataan," ucap dia, Senin (6/1).
Di samping itu, pihak pengelola SPBU, korban dan para tersangka sudah sepakat untuk menyelesaikan kasus ini secara kekeluargaan. Meski tidak ditahan, para tersangka tetap diberikan hukuman.
"Para remaja itu dihukum hormat bendera di halaman kantor Polsek Lembang sambil disuruh mengucapkan janji tidak mengulangi perbuatannya kembali," pungkasnya.
Berita Lainnya
Banyak Ditemukan Pelanggaran, Kecamatan Bangkunat Dituntut Pemungutan Suara Ulang
Andi Cory Desak KPK Tetapkan Tersangka Kasus Cukai Rokok di Bintan
Gugat Gugus Tugas, Suami Tak Terima Istrinya Meninggal Karena Stroke Tapi Dimakamkan Khusus Pasien Covid-19
Harga Antigen di Tanjungpinang Paling Murah, Ketua GMI Kepri: Ini Ngawur
Walikota Tanjungpinang Usir Warga Gara - gara Tanya Soal Dugaan Foto Skandal
Seorang Bandar Ditangkap, Polda Riau Gagalkan Peredaran 24 Kg Sabu
Ketua DPC LSM Gempur Lampura Angkat Bicara Terkait OTT 3 Oknum LSM
Rumah Warga Gang Natuna, Tanjungpinang Rusak Berat Akibat Alat Berat Proyek Sering Melintas
Dugaan Korupsi Pembuatan Lapangan bola kaki Desa Sibuak, Sampai sekarang belum ada Tanggapan dari dua pejabat Kampar
Divonis Bebas PN Tembilahan, Terpidana Kasus Narkotika Akhirnya Menyerahkan Diri ke Kejari Inhil
Banjir Mulai Genangi Sejumlah Wilayah di Kabupaten Bekasi
3 Orang Alami Luka Bakar Akibat Kebakaran Kios Minyak di Kateman