BKSDA Riau Evakuasi Dua Ekor Beruang Madu dari Pemukiman Warga Bukit Timah Dumai

BUALBUAL.com - Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Riau mengevakuasi dua ekor beruang madu (Helarctos Malayanus) dari pemukiman warga di Kelurahan Bukit Timah, Kota Dumai.
Kasubag Humas BBSKDA Riau, Dian Indriati, mengatakan bahwa kemunculan beruang madu itu diketahui warga pada Ahad (31/5/2020). Ketika itu ada seekor anak beruang berkeliaran di pekarangan rumah warga.
Khawatir terjadi hal tak diinginkan, warga yang mulai resah melapor ke tim Resort Dumai. Tim langsung turun ke lokasi yang berdekatan dengan kawasan konservasi TWA Sungai Dumai tersebut.
"Tim berkoordinasi dengan aparat desa setempat dan kelompok pecinta alam Dumai untuk melakukan upaya penggiringan kembali beruang madu ke habitatnya. Ternyata ada dua ekor beruang, satu induknya hingga membuat tim kewalahan melakukan penggiringan," jelas Dian, Kamis (4/6/2020).
Tim Wildlife Rescue Unit (WRU) BBKSDA Riau yang terdiri dari dokter hewan, paramedis, tim yang telah bergabung akhirnya memutuskan untuk melakukan evakuasi dengan pembiusan.
Pembiusan pertama berhasil dilakukan terhadap anak beruang yang sempat naik ke atas pohon kelapa karena panik. Dengan berbagai cara tim berhasil membujuknya turun dan kemudian melakukan pembiusan terhadap anak beruang tersebut.
Ternyata, pembiusan anak beruang membuat induknya keluar dari tempat persembunyian. Tanpa buang waktu, tim segera melakukan pembiusan.
Dian mengungkapkan, tim cukup mengalami kesulitan karena beberapa kali pembiusan terhadap induk beruang sempat mengalami kegagalan. Akhirnya, pada Rabu (3/6/2020) dini hari, induk beruang berhasil dibius.
"Induk dan anak beruang langsung dievakuasi dengan kandang evakuasi. Pada siang harinya sekitar pukul 11.30 WIB, dilakukan pelepasliaran di kawasan konservasi yang jauh dari pemukiman penduduk dan merupakan habitatnya," tutur Dian.
Berita Lainnya
Nekad! Diduga Tanpa Izin, PKS PT GORA Di Mandau Stop Beroperasi
DP2KBP3A dan Tim TPPS Inhil Ikuti Rapat Bahas Prevelensi Penurunan Stunting
Jadi Lokasi Penelitian, TPA Muara Fajar 2 Sukses Produksi Perdana 70 Kg Produk Bahan Baku Jumputan Padat
RTH Putri Kaca Mayang Kembali Ramai, Pekanbaru Tak Lagi PSBB
Bea Cukai Bengkalis Awasi Ketat Barang dari Negara Malaysia
Mengenal Lebih Dekat Sosok 'Srikandi' Damkar Inhil 'Sri Sundari' Wanita Tangguh dan Menyukai Tantangan
Bersama Pj Bupati Inhil DP2KBP3A Ikuti Rapat Evaluasi Capaian Pelaksanaan Pengukuran dan Intervensi Serentak Pencegahan Stunting 2024
Jalan Kantor DPRD Inhu Berubah Fenomena Menarik
DLH Inhu Ajak Masyarakat Tingkatkan Jaga Lingkungan.
Pikades Serentak Inhil 2021, Khairul: Peluang Terpilihnya Calon Generasi Muda Jadi Kades Lebih Terbuka
Masyarakat Desa Aur Cina Klaim Kebun HGU PT.Arvena Sepakat
Kamu Harus Tahu !!! Inilah Berapa Organisasi Pers di Inhil yang Eksis Hingga Saat ini