Disdukpencapil Inhil Layanan Online Sudah Dibuka, Manual Diwacanakan Akan Ditutup
.jpeg)
BUALBUAL.com - Pelayanan Pembuatan Dokumen Kependudukan secara manual di Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukpencapil) Inhil diwacanakan akan ditutup.
Wacana penutupan pelayanan ini dilandasi dengan sinergitas pelayanan online yang sudah dibuka oleh Disdukpencapil Inhil.
"Sudah kita wacanakan akan menutup pelayanan manual dan kita sudah fokuskan ke pelayanan online," tukas Kepala Dinas Disdukpencapil Inhil, Mizwar Efendi melalui Sekretaris Disdukpencapil Inhil Nursal Sulaiman, Jum'at (8/1/2020).
Penutupan pelayanan ini diperkirakan akan dilaksanakan pada bulan Juli 2020, namun untuk mewujudkan itu semua tentunya pihak Disdukpencapil Inhil tetap akan mempelajari sembari meminta pendapat dan saran dari Dirjen Dukcapil.
"Kita lihat maksimal pelayanan online yang sedang berjalan ini, jika kiranya sudah stabil dan kami juga sudah direstui pihak Dirjen maka bulan Juli sudah bisa kita lakukan penutupan pelayanan manual," jelasnya.
Adapun manfaat dari penutupan pelayanan manual ini, Mantan Kabag Humas Pemkab Inhil ini menjelaskan guna memfokuskan pelayanan online dan juga meminimalisir adanya praktek percaloan yang susah dideteksi oleh pihak Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil serta memudahkan masyarakat yang jauh bisa mendapatkan pelayanan untuk pengurusan dokumen kependudukan.
"Banyak manfaat yang bisa dirasakan jika pelayanan manual ditutup, diantaranya kita fokus ke pelayanan online dan sementara manfaat pelayanan online adalah untuk meminimalisir terjadinya praktek percaloan yang tidak bisa dideteksi serta mengingat daerah Indragiri Hilir secara geografis sebagian besar daerah perairan dan pulau maka warga akan sangat merasa berat mengurus dokumen kependudukan apabila tetap harus ke disdukcapil di ibukota kabupaten, maka pelayanan online ini adalah salah satu solusi untuk meringankan beban masyarakat dalam melengkapi dokumen kependudukan seperti KK, KTP, Akta dll yang semakin hari dokumen tersebut semakin penting dan perlu dalam segala segi kehidupan berbangsa dan bernegara," ujarnya.
Disamping itu, lanjut Nursal, secara regulasi memang sudah dimungkinkan bahwa untuk pengurusan administrasi kependudukan dapat dilakukan dari rumah masing-masing sebab saat ini semua dokumen sudah pakai Tanda Tangan Elektronik (TTE)
"Dalam UU No 24 Tahun 2013 juga disebutkan bahwa untuk melakukan pelayanan pengurusan administrasi kependudukan dapat ditunjuk petugas registrasi Desa serta Kelurahan," pungkasnya.
Berita Lainnya
Gowes Kemerdekaan RA Kopi Aren Diikuti Ratusan Pecinta Olahraga Sepeda
Dihadapan Ketua Umum PB GNP Covid 19 dan Tokoh NU, Anton bersama Keluarga Ucapkan Dua Kalimat Syahadat
Bupati Inhil Layangkan Surat Kepada PT THIP, Anawawik: Jika Tak Dindahkan Kami siap turun Langsung ke perusahaan
Dampak Belum Dicairkan Dana Pembersihan Aliran Irigasi dari PUPR Provinsi Riau, Kelompok Petani Padi di Kampar Gagal Panen
Salurkan CSR, PT THIP Berikan Bantuan Perlengkapan Karhutla ke BPBD Inhil
DP2KBP3A Bersama Pj Ketua TP PKK Bersama Plh.Sekda Pimpin Rapat Sinkronisasi 10 Program Kegiatan TP PKK
Berbaur Dengan Warga, Aipda Ahmad Yani Ajak Sukseskan Pemilu Damai
Kembali Jalan Rusak Dirapikan dan Dipasang Gambangan, Idris:Terimakasih Presiden dan GTW
Apresiasi Buku Bonita, Menteri LHK RI: Jurnalisme Lingkungan Itu Sangat Penting
DP2KBP3A Inhil Hadiri Konvergensi Percepatan Penurunan Stunting Tahun 2023
DP2KBP3A Inhil Maksanakan Minilok Pendampingan dan Pemantauan Keluarga Resiko Stunting di Kec Pulau Burung
APBD Riau Abaikan Prioritas RMPJD 2019-2024, Fitra Riau: Malah Ada Membiayai yang Bukan Kewajiban