Kadinkes: Daerah Riau Terjadi Peningkatan Penambahan Jumlah PDP Covid-19 yang Dirawat

BUALBUAL.com - Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Riau Mimi Yuliani Nazir mengatakan, bahwa dalam sepekan ini terjadi peningkatan penambahan Pasien Dalam Pengawasan Covid-19 yang dirawat, Sabtu (20/06/2020).
"Untuk PDP pada hari ini yang dirawat sebanyak 83 orang yang mana beberapa hari ini terjadi peningkatan daripada jumlah PDP yang dirawat," ungkapnya saat konfrensi pers di Posko Gugus Tugas Penanganan Covid-19.
Mimi menjelaskan, adapun 83 PDP yang masih dirawat tersebar di sembilan kabupaten/kota dan di 18 rumah sakit yang ada di Provinsi Riau.
"Diketahui pada hari kemarin terjadi penambahan 26 orang kasus PDP, dimana dengan adanya penambahan tersebut maka jumlah total PDP di Provinsi Riau menjadi 1.737 orang," jelasnya.
Mimi mengungkapkan, dari 1.737 jumlah total PDP di Riau, yang telah sembuh dengan hasil pemeriksaan Swab yang negatif dan pulang sebanyak 1.478 PDP atau 85,01 persen.
"Sedangkan, pada kasus PDP Covid-19 di Riau yang meninggal dunia sebanyak 176 orang dengan persentasi 10,01 persen dari total PDP," pungkasnya.
Berita Lainnya
Gubernur Ansar Lantik Adi Prihantara Jadi Sekdaprov Kepri
Gerakan 10 Juta Bendera Merah Putih, Gubernur Riau Bagikan pada Pimpinan Paguyuban
dr Saud: PDP Covid-19 Reaktif Asal Kotabaru Sudah di Isolasi 'Keluarga Belum Perlu Rapid Test'
KPU Lampura Sosialisasikan Tahapan Pemilu di Pasar Hulu Sungkai
Wali Kota Pekanbaru Keluarkan Surat Edaran, Libur Panjang ASN Dilarang ke Luar Daerah
Gubernur Edy Natar Nasution Tinjau Lokasi Banjir di Pelalawan
Gubernur Ansar Hadiri Rakornas Penanggulangan Bencana, Dibuka Langsung Presiden Jokowi
Lantik 57 Kades Terpilih, Bupati Mesuji Himbau Agar Kades Tak Hanyut dalam Euforia
Sekda Lampura Ikuti Rakornas BKN 2023 Secara Daring
Bupati Kampar Dan Kepala OPD Kembali Serahkan Ambulance, Kali Ini Dipusatkan di Desa Kayu Aro
Gubernur Riau : Penerapan PSBB Tidak Semua Daerah di Kabupaten kota Ikut Serta
PSBB Tahap II di Pekanbaru, Gubri Beberkan Bentuk Dukungan Bantuan Sosial Warga Yang Terdapat Covid-19