Sebanyak 30 Napi Lapas Narkotika Tanjungpinang Bebas Melalui Program Asimilasi

BUALBUAL.com - Sebanyak 30 Narapidana yang ada di Lapas Narkotika Klas II A Tanjungpinang mendapatkan program pembebasan melalui Program Asimilasi.
Pemberian program asimilasi kepada 30 orang ini, berdasarkan Peraturan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia Nomor 10 Tahun 2020.
Kepala Lapas Narkotika kelas II A Tanjungpinang, Wahyu Prasetyo menyebutkan tidak banyaknya napi di Lapas Narkotika yang mendapat program asimilasi karena masih terbentur Peraturan Pemerintah nomor 99 tahun 2012.
“Yang mana napi dengan kasus tertentu misalnya saja golongan pengedar, korupsi, terorisme dan ilegal loging yang hukumannya diatas 5 tahun tidak berhak mendapatkan program asimilasi,” tegas Wahyu kepada media ini, Kamis(16/7) pagi.
Wahyu menyebutkan warga binaan yang mendapatkan program asimilasi ini bukan berarti bebas murni. Mereka masih harus melaporkan diri dan melakukan tahapan yang telah diberikan.
“Pengawasan tetap dilakukan oleh Balai Pemasyarakatan (Bapas) akan membimbing dan mengawasi warga binaan yang mendapat asimilasi secara daring,” ungkapnya.
Selain itu kata Wahyu, Lapas Narkotika Klas II Tanjungpinang juga menyediakan fasilitas video call bagi narapidana yang ingin berkomunikasi dengan keluarga ataupun kerabat.
“Masing – masing napi kita kasih waktu 10 menit. Karena ada waktunya disitu (Layar monitor, red) kalau tidak diakhiri akan mati sendiri,” sebutnya.
Untuk mendapatkan haknya keluarga harus mendaftar melalui layanan aplikasi grub WhatsApp keluarga warga binaan Lapas Narkotika Klas II A Tanjungpinang.
“Dengan syarat keluarga harus ada sambungan internet dan Aplikasi Goegle Duo,” bebernya.
Wahyu berharap dengan upaya yang dilakukan ini bisa mendukung pemerintah dalam upaya mencegah penyebaran wabah virus Covid 19.
“Khususnya di Lapas Narkotika Klas IIA Tanjungpinang,” tutupnya.
Berita Lainnya
Momentum HUT RI ke-78, Bupati Lampura Minta Masyarakat Persiapkan Diri untuk Menuju Indonesia Emas
Wabup Lampura Tinjau dan Berikan Bantuan Sembako kepada Korban Banjir di Kelurahan Kota Alam
DPRD Riau Serius Bahas Budaya Melayu, Sumardany: Ini Soal Warisan dan Peradaban
Naik 74 Persen, Antusias Bayar Pajak Kendaraan di Pekanbaru Meningkat
Kapolres Lingga Hadiri Upacara Peringatan HUT RI ke-78 Tingkat Kabupaten Lingga 2023
Gubri Syamsuar Umumkan 1 Kasus, Pasien Positif Covid-19 di Riau Jadi 13 Kasus
LAMR Serahkan Tepak Sirih, Tanda Peminangan Gelar Adat untuk Gubri Abdul Wahid
Sekda Tubaba Pimpin Rapat Persiapan Peresmian Pasar Pulung
Ini Penjelasan Dinsos Lampura Terkait Keterlambatan Pencairan Dana Bansos
Masyarakat Pertanyakan BLT yang Bersumber dari APBD Rohil Tak Kunjung Cair
Peringatan Hari Ibu ke-93, Ketua TP-PKK Tubaba: Tingkatkan Peran Perempuan Sebagai Inovator
MTQ Kecamatan GAS Dihadiri Datuk Asmadi: Budaya Melayu Harus Sejalan dengan Dakwah Islam