Petugas Tembakkan Gas Air Mata, Batu dan Kayu Beterbangan di Demo Tolak Omnibus Law di DPRD Riau

BUALBUAL.com - Unjuk rasa menolak UU Cipta Kerja di depan kantor DPRD Riau, Kamis (8/10/2020) ricuh.
Hal ini bermula dari massa gabungan yang berusaha untuk masuk ke gedung DPRD Riau mendapatkan halangan dari pihak pengamanan kepolisian, TNI dan Satpol PP.
Akhirnya saling lempar pun terjadi. Pantauan di lapangan lemparan mulai dari air mineral, batu hingga kayu berukuran panjang terjadi. Pihak kepolisian kemudian menembahkkan water canon ke mahasiswa.
Tak sampai disitu, situasi yang tak kondusif terjadi dan kepolisian menembakkan gas air mata ke para demonstran.
Massa yang terkena gas air mata perlahan mundur dan mencari tempat aman. Saat ini terpantau massa berbalik arah ke depan Taman Budaya.
"Tenang kawan-kawan, tenang, kita damai," kata salah seorang orator.
Saat ini, terpantau Wakil Ketua DPRD Riau, Hardianto ditemani Agung Nugroho ke luar untuk menjumpai massa aksi.
Berita Lainnya
JPKP Menduga Ada Praktik Korupsi Hasil Refochusing Rp. 42 Milyar di Pemkot Tanjungpinang
Diduga Pihak RS Mitra Mulia Husada Lampung Tengah Lalai Tangani Pasien Sehingga Meninggal Dunia
Sudah Banyak Makan Korban, Warga Desak BKSDA Riau Kaji Status Buaya di Inhil, Hama atau Satwa Dilindungi?
Ketahuan Warga, Oknum Anggota Satpol PP Pekanbaru Nekat Curi Sepeda Siswa SD
Begini Keterangan BMKG Terkait Fenomena Matahari Dikelilingi Pelangi di Pekanbaru dan Bengkalis
Warga Sekitar Sesalkan Kurangnya Perhatian Dinas Terkait 'Pasca kebakaran Gedung Karoke Wan Ajo kotabumi'
PETI Makin Merajalela, Kapolres Mesti Evaluasi Kapolsek Singingi!
Tembok SPBU CODO Roboh Menimpah Rumah Warga, Pihak keluarga Belum Mendapatkan Keadilan
Terkait TKD tak Jelas, Aliansi Indonesia Menilai Kades Pontian Mekar tidak Terbuka
Diduga Mantan Camat Batang Tuaka Inhil Masuk dalam Skenario Penjualan Lahan ke Perusahaan di Kuala Sebatu
Kerugian Capai Rp 600 Juta, Empat Rumah di Rohil Terbakar
Desak Ungkap Dugaan Korupsi di Siak, Mahasiswa Gelar Demonstran di KPK dan Kejagung