Naila Syifa Butuh Bantuan Kita Semua, Bayi Penderita Infeksi Paru-paru Kini Lagi Berjuang di RS Elisabeth Batam Kota
BUALBUAL.com - Karena paru-paru belum berfungsi sempurna, dek Naila Syifa menderita infeksi paru-paru sehingga butuh perawatan di RS St. Elisabeth Batam Kota. Dirawat dengan selang pernafasan untuk bertahan hidup. Pengobatan sangat diperlukan untuk beberapa waktu ke depan untuk menyelamatkan bayi ini. Biaya RS yang bisa mencapai jutaan rupiaj/malam membuat ayahnya kebingungan bagaimana dapat memenuhinya.
“Tiap liat anak saya sesak nafas, saya mau nangis aja. Masih bayi gitu udah pakai selang buat nafas, belum pernah hirup udara segar. Dia cuma pernah liat perawat dan dokter aja, nggak pernah dibawa keluar. Ujar Muslim Ayah Naila Syifa.
Saya cuma mau anak saya sehat. Kalau dia nggak sembuh, apa arti hidup saya?” Yuliana, ibunda Naila Syifa.
Semakin hari, penantian Ayah dan Ibu Naila Syifa akan anak mereka semakin dekat. Mereka sangat tidak sabar menunggu kehadiran buah hati yang selama ini didambakan. Bahkan, Ibu Naila Syifa telah mempersiapkan perlengkapan bayi untuk anaknya. Namun, semua itu berubah ketika gumpalan darah keluar dari Naila Syifa.
Karena kondisi ini, bu Yuliana harus melahirkan bayi Naila Syifa untuk menyelamatkan hidup mereka yang dalam bahaya. Ketika lahir, Naila Syifa menangis, namun tak mengeluarkan suara. Badannya sangat mungil dengan berat yang jauh dibawah standar bayi prematur dan paru-parunya tidak berfungsi sempurna.
Naila Syifa kini dirawat intensif dalam inkubator untuk bertahan. Terdapat saluran nafas yang menembus dada hingga paru-parunya agar dia tak sesak nafas. Meskipun mendapat perawatan, badannya menurun dan kondisinya masih sangat lemah.
Ketika jam sudah mendekati waktu Maghrib, pak Muslim yang masih mengenakan helm dan rompi proyek pun mengambil seribu langkah menuju RS. Dengan pemasukan sebulan yang mungkin tak cukup untuk pengobatan sang anak dalam semalam, ia berusaha menyambung nyawa bayi Naila yang digerogoti infeksi paru..
Naila lahir dengan sehat, namun ketika usianya 5 bulan semuanya berubah. Napasnya terdengar berbunyi karena lendir yang menghalangi, berat badannya pun turun tajam sampai ia lemah.. Mirisnya, kedua orang tua tak memiliki uang untuk membawa si kecil langsung ke RS.. Ketika napas Naila semakin pendek dan tubuhnya tak berdaya lagi, ia pun dirujuk dari klinik ke RS besar.
Ketika pemasukan pak Muslim hanya cukup untuk membayar kontrakan dan kebutuhan sehari-hari, bagaimana mungkin biaya berobat ratusan juta dapat dipenuhi? Ia bahkan sampai meminjam belasan juta ke orang terdekat tanpa tahu bagaimana bisa membayar, namun keselamatan anaknya lebih berharga dari apapun di dunia ini.
Hanya keajaiban yang dapat menyelamatkan nyawa Naila Syifa. Kegigihannya untuk bertahan hidup bisa berhenti di tengah jalan karena kurangnya dana untuk pengobatannya.
Yuk #OrangBaik, berikan bantuan untuk perjuangan Naila Syifa dengan cara:
Klik "Donasi Sekarang".
https://kitabisa.com/campaign/nailapastisembuh
Bantu share linknya juga kami sudah sangat berterima kasih.
Terimakasih #OrangBaik!
Berita Lainnya
Dinas P2KBP3A Hadiri Forum Koordinasi Percepatan Penurunan Stanting
DP2KBP3A Mengharidi Rapat Pleno Percepatan Penurunan Stunting Bersama Bupati Inhil
Dilantik Jadi Camat Concong, Hamsari Ziarah ke Makam Alm Datuk Mustafa Tenamal, Bilau Salah Seorang Tokoh yang Mendoakan Saya
BMKG: Hari Inhu dan Inhil Berpotensi Hujan
21 Tahun Tak Pernah Tersentuh Bangunan, Warga Dusun Ringin Igal Mandah Pinta Perhatian ke Pemda, Kadis PUTR : Belum Bisa Jawab Itu Kewenangan Siapa
Kisah Penanaman Mangrove KLHK di Batas Negara
Rianto : Segera Chroschek Bersama DLH, Bila Benar Dapat Dipidanakan
Selama Libur! Jumlah Penumpang Bandara SSK II Meningkat
DP2AKBP3A Inhil Bersama Pukesmas Gelar AKS di Tembilahan
Sambu Group Teruskan Tradisi Berbagi Biskuit Lebaran di Kateman
Kasus Penelantaran Anak Artis Asal Riau Andrigo, Bikin PAPPRI Riau Geram
Jadi Tulang Punggung Keluarga, Ibu dan Kedua Anaknya di Riau hanya Makan Nasi dengan Kecap