Liga Champions : Borussia Dortmund Menang, Juventus Apakabar?
Inilah 5 Bek yang Pantas Menggantikan Peran Ramos di Real Madrid
CR7 Memang Dahsyat, Selangkah Lagi Samai Rekor Legendaris Del Piero
MU Makin Tertinggal dari Manchester City,Liverpool Makin Jeblok
Banjir di Pabayuran Bekasi, BBWS Citarum Dinilai Lambat Antisipasi

BUALBUAL.com - Sebelumnya warga Kampung Babakan Banten Desa Sumberurip Kecamatan Pebayuran Kabupaten Bekasi beserta Kepala Desa mengajukan permohonan untuk perbaikan tanggul Citarum yang ada di daerahnya dikarenakan warga sudah tidak sanggup untuk swadaya mengantisipasi tanggul tersebut sudah tidak bisa menahan beban.
Tepatnya tanggul penahan air di Kampung Babakan Banten RT 05 RW 03 Desa Sumberurip Kecamatan Pebayuran Kabupaten Bekasi kembali Amblas paska banjir, padahal sudah beberapa kali diperbaiki oleh warga sekitar bantaran tanggul melalui swadaya masyarakat.
Syarif Hidayatullah selaku tokoh pemuda Kampung Babakan berulangkali mengatakan hal ini terkesan sangat menyepelekan permasalah tersebut yang pada akhirnya saat ini tanggul pun jebol tak terhindarkan hingga meluap ke pemukiman warga, yang saat ini mencapai hingga 2 Meter.
Syarif pun mengeluhkan hal tersebut hingga kekecewaan pun meluap dan bertanya kepada pemerintah di bidangnya khususnya BBWS (Balai Besar Wilayah Sungai) Kabupaten Bekasi. Apakah harus terjadi dulu baru ada langkah antisipasi atau menunggu ada korban dulu baru diupayakan?.
"Bijaknya sih tentu tidak, seharusnya dan harapan kami memohon kepada pemerintah sesuai bidangnya yakni BBWS untuk segera lakukan antisipasi sebelum terjadi," harap Syarif, Minggu (21/2/2021).
"Kami membutuhkan uluran tangan pemerintah hanya untuk antisipasi namun lambat direspon BBWS hingga sekarang banjir itu sudah meluap dan merendam pemukiman warga khususnya di daerah kami. Mungkin pemerintah memikirkan banyaknya banjir di daerah lain hingga langkah antisipasi mengurangi sebelum terjadi banjir pun tidak sempat," sindirnya.
Sampai saat ini kata Syarif, kami meminta perahu karet untuk mengevakuasi warga yang terendam pun belum ada tanggapan, saya hanya bertanya dimana pemerintah saat ini, disaat warganya benar-benar membutuhkan.
"Jangankan sekarang memohon bantuan untuk antisipasi terjadinya banjir, inipun mereka seolah-olah tidak mau tahu," kesalnya.
"Harapan masyarakat saat ini hanya membutuhkan perahu karet untuk mengevakuasi keluarga, saudara, teman dan semua masyarakat yang terendam banjir untuk bisa dipindahkan ke tempat yang lebih aman," harap Syarif.
Berita Lainnya
Masa New Normal, Ojek Online & Konvensional Tetap Dilarang Bawa Penumpang
Petani Padi Benteng Inhil, Terancam Gagal Panen
Kebakaran di Tembilahan Menelan Korban, 6 Orang Meninggal Dunia
Istri Korban Pengeroyokan Resmi Melapor ke Polres Mesuji Minta Keadilan Hukum
Ada Apa! Saksi 02 Pilkada Pesisir Barat Tidak Mau Tandatangan Hasil Pleno PPK Ngambur
Bertulisan Yokohama Warga Bintan Heboh Temukan '4 Bola Raksasa' Terdampar di Tepi Pantai Desa Teluk Bakau
Masyarakat Diminta Waspada Modus Penipuan Mengatasnamakan Kapolres Tanjungpinang
Kasus Pengadaan Bibit dan Seng Bergelombang di Dinas Pertanian Kuansing Dilaporkan ke KPK
Satu ABK Meninggal Dunia, Musibah Kapal Terbakar di Tagaraja Kateman Inhil
Begini Kronologi Kejadian Kapal Logistik Karam di Sungai Siak
Kuasa Direksi PT Syahnur Dilaporkan ke Polres Tanjungpinang Atas Dugaan Ini!
Tak Keluar Kamar, Tamu Hotel di Pekanbaru Ditemukan Tak Bernyawa